Ini Jawaban Kenapa Tanah Vulkanik Sangat Subur Cocok untuk Pertanian dan Perkebunan

Ilustrasi Pertanian Lereng Gunung (Sariagri/Pixabay)

Editor: Reza P - Sabtu, 27 November 2021 | 21:00 WIB

Sariagri - Tinggal di lereng gunung berapi memang memiliki resiko yang tinggi. Namun, sebenarnya ada keuntungan tinggal di lereng gunung berapi. Tanah di sekitar gunung berapi adalah tanah yang sangat subur untuk pertumbuhan tanaman.

Ketika terjadi erupsi gunung berapi, lingkungan disekitarnya bisa rusak dan terbakar karena lahar dan abu yang berasal dari gunung.Namun setelah erupsi berakhir, tanah disekitar gunung akan menjadi tanah vulkanik yang subur.

Karena suburnya tanah vulkanik, banyak sayuran dan buah-buahan didatangkan dari wilayah pegunungan. Karena tanah subur di lereng gunung sering dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan perkebunan.

Baca Juga: Ini Jawaban Kenapa Tanah Vulkanik Sangat Subur Cocok untuk Pertanian dan Perkebunan
Mengenal Lahan Pertanian di Indonesia untuk Menopang Kebutuhan Pangan

Tanah vulkanik terbentuk dari lahar dan abu. Lahar dan abu ini kaya akan mineral seperti zat besi, kalsium, magnesium, sodium, potassium, fosfor, sulfur, silikon, dan yang lainnya.

Mineral yang terkandung didalam tanah vulkanik ini bisa membantu pertumbuhan tumbuhan. Jadi, mineral di dalam campuran tanah dari lahar dan abu erupsi gunung yang membuatnya jadi subur. Namun, tanah vulkanik ini hanya terbentuk dari campuran lahar dan abu yang berasal dari gunung saat erupsi.