Panen Raya, Kementan Siap Serap Gabah Petani Indramayu Tanpa Terkecuali

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Kementan)

Editor: Arif Sodhiq - Rabu, 21 April 2021 | 18:20 WIB

SariAgri - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan komitmennya bersama mitra yaitu Bulog, PT. Pertani dan Komando Strategi Penggilingan (Kostraling) untuk menyerap semua gabah petani sesuai HPP Rp 4.200 per kilogram. Mentan akan menindak tegas pihak yang menolak menyerap gabah petani Indramayu yang tengah panen raya.

"Sesuai arahan Presiden Jokowi kita akan serap gabah petani disini (Indramayu) tanpa terkecuali melihat kadar air. Ada keluhan kadar air jangan sampai ini hanya alasan. Kalau ada yang seperti ini kita tindak. Petani tadi mengatakan bahwa gabah sudah naik harga Rp4.200, kemarin sempat turun tapi sekarang sudah naik, kita pertahankan ini," ujarnya, Rabu (21/4/2021).

Selain serap gabah, Mentan berkomitmen menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi dan menindak tegas oknum yang mempermainkan pupuk bersubsidi. Penyaluran pupuk bersubsidi harus tepat waktu dan sesuai tata kelola yang dikendalikan sistem.

"Bupati dan Pak Kadis kalau ada yang bermain-main dengan pupuk langsung lakukan tindakan. Tidak boleh menjual pupuk itu di atas HET (Harga Eceran Tertinggi) dan Alhamdulillah di dusun ini pupuk tidak pernah bersoal begitu tadi disampaikan tapi kadang-kadang agak terlambat. Tapi ini terus kita perbaiki," tegasnya.

Kementan memprioritas penanganan panen sehingga produksi padi yang dicapai optimal atau tidak mengalami losses (kehilangan) besar. Terkait luasan panen padi yang over tapi terkendala tenaga kerja, disalurkan bantuan mesin panen padi (combine harvester) sehingga tidak terjadi penundaan panen dan gabah yang dihasilkan bernilai jual tinggi.

"Di sini panennya terlalu over dan maksimal tapi kadang-kadang tenaga kerjanya kurang akhirnya panen tertunda dan kadang-kadang berkendala. Karena itu sesuai perintah Pak Presiden kepada saya, kami kasih combine harvester yang bagus. Kita juga salurkan bantuan pompa dan traktor. Minimal jumat minggu depan sudah sampai di sini," jelasnya.

Indramayu merupakan produsen beras nomor satu di Indonesia dengan luas baku sawah 122.920 hektare dan produktivitas padi saat ini 6,07 ton per hektare. Di tahun 2020, luas panen padi Indramayu 226.626 hektare dengan produksi 1,37 juta ton gabah kering giling (GKG), setara 783.233 ton beras dan mengalami surplus 578.547 ton beras.

Potensi luas panen padi se-Indramayu pada April 2021 ini 55.953 hektare dengan estimasi produksi 346.158 ton GKG dan potensi luas panen padi Mei 14.109 hektare dengan estimasi produksi 76.276 ton GKG. Harga rata-rata gabah kering panen Indramayu saat ini Rp4.200/kg.

Baca Juga: Panen Raya, Kementan Siap Serap Gabah Petani Indramayu Tanpa Terkecuali
Optimisme Bupati Maros dan Barru pada Panen Raya Tahun Ini

Stok gabah/beras di Bulog 46.630 ton dari kapasitas gudang Indramayu sekitar 70.000 ton. Serap gabah Bulog hingga 20 April 10.377 ton beras atau setara 18.088 ton GKG dari target 35 ribu ton GKG

Sementara itu, stok pupuk bersubsidi Indramayu 19.737 ton. Alokasinya 92.095 ton dan hingga 13 April sudah terealisasi 37.465 ton atau 40,7% dari alokasi.