Mentan Dorong Milenial Bangun Pertanian Modern Berkonsep Smart Farming

Petani memantau kebun cabai melalui aplikasi pada telpon genggam dalam metode pertanian cerdas berbasis teknologi atau smart farming di Desa Gobleg, Buleleng, Bali, Minggu (8/8/2021). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 20 Februari 2023 | 17:00 WIB

Sariagri - Sebagai penguat pertanian masa depan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong generasi milenial di Sulawesi Tengah untuk membangun pertanian modern dengan membuat lebih banyak green house atau konsep smart farming.

Adapun lonsep tersebut menurut Mentan bisa menggerakan roda ekonomi yang jauh lebih besar. "Kita bangun lebih banyak green House atau smart farming yuk agar semua potensi yang ada saat ini bisa kita optimalkan. Terutama dalam memperkuat ekonomi masyarakat," ujar Mentan dalam keterangannya dikutip, Minggu (19/2/2023).

Mentan mengatakan bahwa sektor pertanian juga sudah terbukti mampu menjadi bantalan ekonomi selama pandemi. Selain itu, pertanian menjadi solusi bagi puluhan juta manusia dalam mencari kerja.

Menurutnya, sektor pertanian merupakan sektor yang paling strategis dan memiliki peluang terbuka untuk semua kalangan. "Pertanian tidak ada matinya, pertanian selalu dibutuhkan setiap waktu. Kalau begitu kita harus berjuang bersama menjaga momentum ini agar tetap membantu masyarakat. Saya selalu katakan pertanian itu paling hebat karena bisa menghadapi krisis global. Terbukti, yang naik di saat covid itu hanya pertanian," katanya.

Baca Juga: Mentan Dorong Milenial Bangun Pertanian Modern Berkonsep Smart Farming
Mentan Dorong Food Estate Berbasis Kelembagaan Korporasi

Untuk mewujudkannya, Mentan meminta kalangan muda memperbaiki cara berpikirnya dalam meningkatkan produktivitas. Anak muda, kata Mentan, harus berani mencoba sesuatu dan memperbaiki apa yang sudah dilakukan. Perbaiki desa sebelum pergi ke kota. Jadikan pertanian sebagai bekal yang paling utama.

"Perbaiki cara berpikirmu, perbaiki lonsepmu. Yang kedua ubah mindsetmu bahwa desamu harus lebih aman dari ancaman apapun, kecamatanmu harus aman, kabupatenmu harus lebih aman dan provinsimu harus lebih aman," ucapnya.