Mentan SYL Ingatkan Krisis Pangan Sudah di Depan Mata

Mentan Syahrul Yasin Limpo (Antara)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 22 Juni 2022 | 19:45 WIB

Sariagri - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengingatkan seluruh pihak termasuk pemerintah daerah maupun petani untuk mengantisipasi krisis pangan dunia. Salah satu caranya dengan meningkatkan stok pangan dalam negeri.

"Kita harus meningkatkan stok pangan karena ancaman krisis pangan sudah di depan mata," kata Mentan pada Peringatan Hari Krida Pertanian Nasional ke-50 Tahun 2022 dan kegiatan panen raya padi IP400 di Desa Tegal Sari, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (22/6/2022).

Pada peringatan Hari Krida Pertanian tersebut, Mentan juga mengajak seluruh pihak untuk meneguhkan tekad dan semangat untuk pertanian yang lebih baik, maju, mandiri, dan modern.

"Termasuk juga ditandai dengan cara-cara baru yang lebih maju, lebih modern, dan lebih berkualitas dibandingkan cara kemarin," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Mentan melakukan tanam padi IP400 seluas 257 ha di Desa Tegal Sari. Untuk Gerakan IP400 awalnya sudah dilaksanakan pada tahun 2021 di lahan seluas 9.834 ha di 23 provinsi dan 98 kabupaten/kota di Indonesia.

Selanjutnya, dilakukan pengembangan pada tahun 2022 di lahan seluas 150.000 ha di 27 provinsi dan 169 kabupaten/kota. Khusus di Kabupaten Sukoharjo, pelaksanaan Gerakan IP400 sudah dilakukan sejak tahun 2021 di lahan seluas 2.088 ha.

"Dan di tahun 2022 pengembangannya seluas 7.912 ha sehingga total Gerakan IP400 tahun 2022 seluas 10.000 ha yang dilaksanakan di 12 kecamatan, 124 desa di Kabupaten Sukoharjo," katanya.

Mentan mengatakan program IP400 tersebut adalah cara baru dan inovasi baru yang bisa dijadikan sebagai motivasi bagi seluruh pihak.

"Kalau kita tanam cuma dua kali (dalam satu tahun) biasa saja. Kalau tiga kali, kamu boleh diangkat sebagai sesuatu yang terus maju. Tapi kalau empat kali itu luar biasa itu," katanya.

Baca Juga: Mentan SYL Ingatkan Krisis Pangan Sudah di Depan Mata
Pemprov Lampung Ikuti Sosialisasi Peraturan Presiden 35/2022

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan bukan hal yang mudah untuk meyakinkan petani melakukan budidaya IP400.

"Dalam hal ini kami intens melakukan koordinasi arahan ke camat dan PPL untuk menarik minat petani. Petani juga diharapkan agar tidak membiarkan lahan bero dan dioptimalkan dengan IP400," pungkasnya.