Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Pertanian

10 Negara Ini Batasi Ekspor Pangan dan Pupuk, Imbas Perang Rusia-Ukraina

Ilustrasi pupuk. (Antara)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 2 Juni 2022 | 18:10 WIB

Sariagri - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan setidaknya ada 10 negara yang membatasi ekspor pangan dan pupuk. Pembatasan tersebut terjadi di tengah krisis akibat perang Rusia-Ukraina.

Dalam paparannya, Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan ada enam negara yang membatasi ekspor pangan serta empat negara yang juga membatasi ekspor pupuk.

"Terdapat sepuluh negara yang saat ini melakukan pembatasan ekspor pangan dan pupuk selama krisis Ukraina Rusia. Enam negara membatasi ekspor pangan dan empat negara juga membatasi pupuk," kata Margo dalam rilisnya, Kamis (2/6/2022).

Adapun enam negara yang membatasi ekspor pangan yaitu Ukraina, Turki, Argentina, Mesir, India, dan Malaysia. Sedangkan empat engara lainnya melakukan pembatasan ekspor pupuk, yakni Rusia, Cina, Vietnam dan Kirgistan.

Adanya kebijakan pelarangan tersebut tentu berdampak pada kondisi Indonesia. Salah satunya adalah kenaikan harga pangan yang membuat inflasi tinggi.

Baca Juga: 10 Negara Ini Batasi Ekspor Pangan dan Pupuk, Imbas Perang Rusia-Ukraina
Sambut Musim Tanam 2021, Stok dan Distribusi Pupuk Non Subsidi Diperkuat

"Jadi beberapa hambatan atau restriksi perdagangan internasional ini akan berdampak terhadap global dan Indonesia," ujarnya.

Kondisi ini berjalan seiring dengan kondisi inflasi April 2022 di berbagai negara yang terpantau lebih tinggi dari periode sebelumnya. Margo mengatakan bahwa harga komoditas pangan dan energi terpantau mengalami tren yang meningkat.