Saat Pandemi, Pertanian Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi di Sulut

Ilustrasi - Tanaman padi. (Pixabay)

Editor: Dera - Senin, 23 Mei 2022 | 10:45 WIB

Sariagri - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi utara, Asiano G Kawatu mengatakan sektor pertanian ikut menyokong pertumbuhan ekonomi saat pandemi COVID-19.

"Sudah dua tahun terakhir ini Gubernur Sulut mencanangkan program Marijo ba Kobong atau mari berkebun," kata Asiano di Manado. 

Program ini, menurut Asiano mampu menopang ketersediaan pangan di tengah situasi pandemi, katanya.

Dia menambahkan produksi komoditas pertanian provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut didistribusikan hingga ke kabupaten dan kota.

Bahkan beberapa daerah sekitar seperti Provinsi Papua, Maluku, Maluku Utara dan Sulawesi Tengah juga mendapatkan pasokan komoditas pertanian dari Sulut.

Baca Juga: Saat Pandemi, Pertanian Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi di Sulut
KBI Mengajak Petani Manfaatkan Sistem Resi Gudang

"Kami juga berharap ketika Ibu Kota Negara dipindahkan ke Kalimantan serta pabrik Nikel di Sulawesi Tengah beroperasi, kita bisa menyuplai komoditas pertanian ke dua daerah tersebut," jelasnya, seperti dilansir dari Antara. 

Sektor pertanian, kata dia, ikut menyumbang di atas 20 persen untuk PDRB Sulut dalam 10 tahun belakangan ini.

"Kami berharap masyarakat petani ataupun aparatur sipil negara terus mempunyai spirit menanam untuk menopang ketersediaan bahan pangan di daerah ini," kata Asiano.