Ini yang Harus Dikuasai Penyuluh Pertanian di Era Industri Digital

Ilustrasi - Petani di sawah. (Pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Minggu, 24 April 2022 | 23:00 WIB

Sariagri - Di era industri digital 4.0, Kementan mendorong penyuluh pertanian dalam penyampaian informasi memanfaatkan komunikasi digital yaitu dengan mengemas pesan materi penyuluhan. Penyuluh harus menguasai akses komunikasi digital dan mengembangkannya kepada petani secara verbal maupun visual.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan) mengatakan, saat ini generasi muda telah memasuki era teknologi digital, sehingga perlu beradaptasi dalam memanfaatkan peluang dan memenangkan kompetisi. Generasi muda perlu didorong mengambil peran, khususnya dalam bidang pertanian melalui kegiatan produktif.

"Pertanian saat ini tidak sama lagi dengan pertanian sebelumnya. Kita masuk pertanian internet of things, menggunakan artificial intelligence, satelit sudah main. Pertanian itu keren," ujar Mentan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan hal terpenting saat ini adalah meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM pertanian.

"Mengapa penting, karena SDM adalah faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas. Jika ingin produktivitas meningkat, berarti tingkatkan dahulu kualitas SDM-nya," kata Dedi.

Kementerian Pertanian melalui Pusat Penyuluhan Pertanian mengadakan bimbingan teknis (bimtek) multimedia dan media informasi, yang dilaksanakan pada 21-23 April 2022 di Santika ICE Indonesia Convention Exhibition, BSD Tangerang.

Pembukaan bimtek dilakukan Kepala Pusat Penyuluhan, Bustanul Arifin Caya. Dalam arahannya, Bustanul Arifin Caya mengatakan, tujuan dari Bimtek ini untuk meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian dalam memberikan materi penyuluhan.

“Diharapkan dengan Bimtek ini dapat memotivasi penyuluh pertanian dalam pembuatan video penyuluhan," jelas Bustanul Arifin.

Baca Juga: Ini yang Harus Dikuasai Penyuluh Pertanian di Era Industri Digital
Simluhtan, Upaya Terwujudnya Pusat Data Sektor Pertanian di Indonesia

Materi Penyuluhan melalui video sangat efektif karena dapat diulang-ulang sehingga lebih mudah untuk dipahami oleh petani. Dengan perubahan teknologi, maka pembuatan video dapat dilakukan melalui smartphone, sehingga semakin murah dan mudah dalam pembuatan, pengeditan dan pendistribusian.

Hasil akhir dengan adanya bimtek multimedia dan media informasi para penyuluh pertanian diharapkan dapat terampil dalam membuat video yang menarik menggunakan smartphone.