Karantina Pertanian Cilegon Gelar Operasi Patuh Jelang Ramadan

Karantina Pertanian Cilegon gelar operasi patuh karantina jelang ramadhan. (Barantan)

Editor: Arif Sodhiq - Kamis, 31 Maret 2022 | 13:48 WIB

Sariagri - Menyambut bulan Suci Ramadhan yang hanya menghitung hari, Karantina Pertanian Cilegon menggelar operasi gabungan patuh karantina. Operasi dilakukan bersama Kasubdit Gasum Direktorat Samapta Polda Banten AKBP Syamsul Bahri, Polsek Merak, dan SKIPM Merak.

Kepala Karantina Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengatakan razia kali ini dalam upaya pencegahan Hama dan Penyakit Hewan (HPHK) dan Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang mungkin terbawa melalui media pembawa yang dilalulintaskan melalui pelabuhan Merak.

“Seperti yang kita tahu, memasuki bulan Ramadhan harus ada pencegahan yang serius untuk mencegah penyebaran (HPHK) dan (OPTK) sesuai dengan Undang-undang Nomer 21 tahun 2019,” ujarnya seperti dikutip dari Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kamis (31/3/2022).

Menurut Arum, razia kali ini dilaksanakan di jam kritis yang sudah diperhitungkan. Operasi selanjutnya akan disesuaikan dengan kondisi yang sekitar yang rawan.

Operasi patuh karantina menjaring 7 komoditas pertanian tidak berdokumen karantina dan sebuah truk pembawa minuman keras (miras). Tujuh komoditas pertanian diantarnya 5642 kg buah manggis, 4500 kg buah manggis, 7545 m3 kayu jati, 70 batang bibit jeruk, 8 batang tanaman hias, 6 ekor kuda, dan 4 ekor ayam.

Baca Juga: Karantina Pertanian Cilegon Gelar Operasi Patuh Jelang Ramadan
Komoditas Ekspor Baru, Biji Kelor Kering Terbang ke Negeri Sakura

Menurut Agusman Jaya Subkoordinator Karantina Tumbuhan ada komoditas pertanian yang dapat diperiksa dilakukan sertifikasi langsung dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan ada komoditas yang dilakukan penolakan dan penahanan.

"Pada buah manggis, kayu jati dan tanaman hias dapat dilakukan sertifikasi karantina, namun bibit jeruk dan kuda dilakukan penolakan. Untuk 4 ekor ayam dilakukan penahanan sambil menunggu pemilik ayam melengkapi persyaratan kelengkapannya. Sedangkan miras sebanyak 3.444 botol itu diserahkan kepada pihak kepolisian," tambahnya.