Mahasiswa Polbangtan Didorong Kuasai Sistem Irigasi Tetes Air pada Pembibitan Kelapa Sawit

Ilustrasi - Hidroponik . (Pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Senin, 21 Februari 2022 | 18:10 WIB

Sariagri - Direktur Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan) Medan Yuliana Kansrini mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan dan mengembangkan lulusannya agar berjiwa profesional, berdaya saing dan wirausaha.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong mahasiswa menguasai smart farming di antaranya sistem irigasi tetes pada pembibitan kelapa sawit.

"Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan penerapan praktik 'drip irrigation' atau sistem irigasi tetes air pada pembibitan kelapa sawit," ujarnya, Senin (21/2/2022).

Menurut Yuliana, metode irigasi itu menghemat air dan pupuk dengan membiarkan air menetes pelan ke akar tanaman, melalui permukaan tanah atau langsung ke akar, melalui jaringan katup, pipa dan emitor.

Dosen pengampu Mata Kuliah Perkebunan Presisi di Polbangtan Medan, Firman Silalahi menambahkan penerapan praktik sistem irigasi tetes air pada pembibitan tanaman sawit dari sisi ilmu dan wawasan sangat bagus.

“Pertanian sekarang ini mengalami kemajuan teknologi, akan lebih baik apabila mampu mengenalkan teknologi tepat guna pada proses produksi tanaman, sehingga mahasiswa sebagai generasi muda mampu menunjukkan eksistensinya untuk terus tertarik pada pengembangan inovasi teknologi,” jelasnya.

Dia menambahkan irigasi tetes adalah suatu sistem pemberian air melalui pipa atau selang berlubang dengan menggunakan tekanan tertentu, dimana air yang keluar berupa tetesan langsung pada akar tanaman.

Baca Juga: Mahasiswa Polbangtan Didorong Kuasai Sistem Irigasi Tetes Air pada Pembibitan Kelapa Sawit
Polbangtan Medan Harapkan Mahasiswa Kuasai Sistem Irigasi Tetes Air

"Sistem irigasi tetes juga seringkali dikombinasikan dengan perlakuan pemupukan pada tanaman, cara ini disebut fertigasi. Dengan penerapan fertigasi pada lahan budidaya akan membuat kegiatan budidaya lebih efektif," katanya.

Firman berharap mahasiswa Polbangtan Medan dapat mengetahui dan memahami teknologi smart farming yang tepat sehingga dapat menunjang pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern.

Video: