Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Pertanian

Jangan Dibuang! Ternyata Batang Pisang Bisa Diolah Jadi Pupuk Organik Cair, Ini Caranya

Ilustrasi batang pisang (Istimewa)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Arif Sodhiq - Rabu, 26 Januari 2022 | 18:00 WIB

Sariagri - Dalam perawatan tanaman, salah satu kegiatan yang penting dilakukan adalah pemberian pupuk. Kegiatan ini dilakukan demi mendapatkan tanaman yang tumbuh baik dan juga sehat. Umumnya ada dua jenis pupuk yang diberikan ke tanaman, yaitu pupuk kimia dan pupuk organik.

Ada berbagai bahan pembuatan dalam pupuk organik, seperti pemanfaatakan kotoran hewan, limbang tanaman dan limbah dapur. Salah satu bahan pembuat pupuk organik adalah batang pisang.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Ternyata Batang Pisang Bisa Diolah Jadi Pupuk Organik Cair, Ini Caranya
Menyulap Limbah Kulit Pisang dan Kubis Jadi Pupuk Organik

Begini cara pembuatan pupuk organik cair dari batang pisang, dikutip dari laman cybext pertanian.

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan pupuk organik cair dari batang pisang.

  •  Batang pisang 1 buah
  •  Bonggol pisang 1 buah
  •  Air kelapa 1-2 buah
  •  Sabut kelapa secukupnya
  •  Air 20 liter

Alat-alat yang digunakan.

  •  Drum atau wadah
  •  Parang
  •  Karung goni

Langkah-langkah pembuatan pupuk organik cair

  • Batang pisang dan bonggol pisang diiris dan di potong kecil kecil.
  • Campurkan dua bagian bahan ini menjadi satu.
  • Siapkan air 20 liter dalam wadah.
  • Setelah itu, cacak sabut kelapa menjadi bagian kecil.
  • Kemudian masukkan air kelapa ke dalam ember atau wadah
  • Masukan potongan potongan bonggol dan batang pisang yang sudah di iris serta sabut yang sudah di cacak dalam karung goni.
  • Setelah itu, karung yang sudah di isi tadi di masukan dalam wadah yang sudah di isi air kelapa dan air, lalu tutup rapat dan letakan di tempat teduh.
  • Di dalam wadah akan terjadi fermentasi untuk mengeluarkan nitrogen dari batang pisang.
  • Kurang lebih 3 minggu keluarkan karung dan air di dalam wadah atau drum di ambil dan langsung di aplikasikan atau langsung di semprot pada tanaman hortikultura.