Harga Komoditas Pertanian AS Tahun Depan Diperkirakan Turun

Editor: Arif Sodhiq - Selasa, 9 November 2021 | 17:20 WIB
Sariagri - Pemulihan ekonomi global tahun ini menyebabkan harga produk pertanian meningkat. Misalnya harga jagung dan kedelai meningkat secara global karena permintaan tinggi di pasar global sehingga Amerika Serikat (AS) sebagai negara produsen utama meraih tingkat ekspor tertinggi.
Dikutip dari Successful Farming, Departemen Pertanian AS (USDA) memproyeksikan pada tahun 2022 harga komoditas jagung, kedelai, gandum dan kapas di tingkat petani AS akan turun meski proyeksi tingkat pertumbuhan ekonomi AS akan tumbuh kuat tahun depan.
USDA menjabarkan, penurunan harga produk pertanian pada 2022 sebagian besar akibat produksi yang tinggi. Jagung akan dijual dengan rata-rata harga musiman 4,8 dolar AS per gantang. Sedangkan harga kedelai rata-rata 10,5 dolar AS per gantang atau turun 1,85 dolar AS. Produksi jagung tahun 2022 diproyeksikan mencapai rekor sebanyak 15.240 miliar gantang dan kedelai 4.465 miliar gantang.
Selain itu, harga pupuk yang telah melonjak di AS dalam beberapa pekan terakhir juga berpotensi mempengaruhi panen 2022. Petani dapat mengurangi tingkat aplikasi pupuk sehingga mungkin akan mengakibatkan hasil lebih rendah.
“Meski harga pupuk sangat tinggi, anggaran saat ini menunjukkan jagung akan lebih menguntungkan daripada kedelai di seluruh Illinois,” kata empat ekonom pertanian dari University of Illinois dan Ohio State University dikutip Successful Farming.
Prakiraan USDA, jagung akan lebih menguntungkan daripada kedelai dengan pertimbangannya biaya variabel jagung seperti harga benih dan bahan kimia. Estimasi itu tidak mempertimbangkan biaya tetap seperti peralatan atau pembayaran tanah yang bervariasi.
Baca Juga: Harga Komoditas Pertanian AS Tahun Depan Diperkirakan TurunDemi Tingkatkan Produksi Pertanian, Negara Ini Permudah Urus Perizinan
USDA memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global 4,3 persen pada 2022 yang akan dipimpin Cina dengan pertumbuhan ekonomi 5,8 persen.
Cina, Kanada dan Meksiko merupakan tiga pasar teratas untuk ekspor pertanian AS. Pada 2022, ekonomi Kanada diperkirakan tumbuh 4,6 persen dan Meksiko 2,9 persen.
Video terkait: