Sektor Pertanian Penampung Tenaga Kerja Terbesar di Masa Pandemi

Ilustrasi petani (Pexels)

Editor: Arif Sodhiq - Rabu, 3 November 2021 | 17:50 WIB

Sariagri - Di tengah kontraksi ekonomi yang menyebabkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia negatif, PDB pertanian justru tumbuh positif. Sektor pertanian menjadi penampung tenaga kerja terbesar di masa pandemi. 

“Indonesia tertolong dengan sumber daya alam pertanian. Saat pandemi banyak terjadi pemutusan tenaga kerja, pertanian justru menjadi penampung tenaga kerja terbesar,” ujar Ketua Umum Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi), Andi M. Syakir dalam acara Seminar Nasional HUT Peragi ke-44 secara daring, Rabu (3/11/2021). 

Syakir berharap, anggota Peragi menjadi inventor yang merupakan media untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan kemandirian pangan. Invesi bukan hanya energi potensial, tapi harus ditransformasikan untuk bisa memberikan kemaslahatan.

“Saya optimistis, tapi PR memang masih banyak. Misalnya ekspor produk pertanian sebagian besar masih raw meterial. Jadi ke depan perlu hilirisasi untu mewujudkan daya saing. Jadi teknologi itu penting,” tegasnya.

Dilihat dari indikator makro pertanian, PDB pertanian tahun 2020 tumbuh 1,75% dibanding tahun sebelumnya. Ini menunjukkan sektor pertanian masih tetap tumbuh positif di tengah melemahnya perekonomian nasional akibat pandemi COVID-19. Nilai Tukar Petani (NTP) nasional, pada tahun 2020 naik 1,26% (100,38 pada tahun 2019 menjadi 101,65 tahun 2020). 

Selain itu pada masa pandemi COVID-19 sektor pertanian menyerap tenaga kerja terbesar sebanyak 38,2 juta jiwa atau 29,76% dari total jumlah penduduk yang bekerja, bahkan menyerap tenaga kerja 2,23% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian tidak hanya untuk memenuhi pangan rakyat Indonesia 273 juta orang, tapi juga menjadi lapangan kerja dan basis ekonomi. Saat pandemi, ekspor pertanian tahun 2021 tembus di atas 49 persen.

“Ini tanda pertanian cukup memberikan kekuatan dan keyakinan, jika dikelola dengan lebih baik akan menjadi sumber kekuatan negara,” kata Mentan saat memberikan sambutan. 

Karena itu dia berharap Peragi bisa memberikan sumbangan pemikiran dalam pembangunan pertanian. Bukan hanya sebagai konsep, tapi  bermuara pada tahap  untuk memberikan sumbangan terhadap pembangunan pertanian.

Baca Juga: Sektor Pertanian Penampung Tenaga Kerja Terbesar di Masa Pandemi
Mentan: Referensi Peragi Penting untuk Bangun Program Kementan

Perkembangan dan kemajuan sektor pertanian Indonesia tidak hanya menjadi tumpuan dan harapan masyarakat sebagai sumber penghasil pangan dan pendapatan sebagian besar penduduk, terutama di pedesaan. 

Pertanian Indonesia menjadi tulang punggung kebutuhan pangan dunia. Untuk itu eksistensi dan pengelolaan sektor pertanian yang kokoh dan produktif menjadi faktor penting untuk keberlanjutan pangan serta sumber devisa strategis pada saat ini dan mendatang.

Video terkait: