Pasar Produk Desinfektan Pertanian Alami Peningkatan Selama Pandemi
Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 14 Juni 2021 | 13:00 WIB
SariAgri - Pandemi Covid-19 dan larangan penggunaan antibiotik mendorong meningkatnya industri desinfektan pertanian secara global. Perubahan gaya hidup sehat dan perlindungan kesejahteraan hewan membuat banyak peternakan serta pertanian menerapkan aplikasi desinfektan.
Desinfektan Pertanian merupakan komponen terpenting dalam perlindungan tanaman dan ternak. Desinfektan pertanian dikategorikan ke dalam berbagai bentuk dan bentuk yang paling banyak digunakan adalah bentuk cair, bentuk bubuk, dan bentuk granul serta gel.
Aplikasi desinfektan pertanian yang tepat baik dalam air minum atau kandang dan pekarangan, di darat/tanah, sanitasi air dan udara sangat diperlukan untuk melindungi tanaman dan ternak dari penyakit berbahaya atau mensterilkan mikroorganisme.
Penggunaan desinfektan yang tepat memberikan hasil yang lebih baik dalam hal kesehatan populasi ternak yang pada akhirnya berpengaruh pada kesehatan manusia yang mengonsumsinya.
Tren dan Peluang Industri Desinfektan Pertanian
Mengutip agritechtomorrow.com, pasar desinfektan pertanian tumbuh dengan pesat di semua wilayah geografis di seluruh dunia. Secara global, peningkatan pasar terutama didorong oleh permintaan produk daging dari China dan India.
Peningkatan penelitian dan pengembangan tentang pentingnya desinfektan mendorong penggunaan disinfektan di wilayah tersebut. Secara umum, pasar global didorong oleh meningkatnya area budidaya yang dilindungi dan larangan antibiotik dalam produksi ternak, yang pada gilirannya mendorong kebutuhan akan keamanan hayati.
Penekanan peningkatan kinerja, pengurangan pengeluaran operasional, pemeliharaan standar peraturan, dan perlindungan hewan berdampak pada peningkatan penggunaan disinfektan pertanian dimanapun, apalagi jumlah dan jenis penyakit hewan juga makin banyak.
Peningkatan pengembangan metode pertanian vertikal dan peningkatan teknik produksi sayuran rumah kaca juga menyebabkan ledakan di pasar desinfektan pertanian global. Aplikasi desinfektan pada tanaman diperlukan untuk produksi yang lebih baik dan memastikan keamanan pangan.
Laboratorium penelitian dan pengembangan juga menawarkan potensi pertumbuhan yang besar pada pasar desinfektan pertanian. Saat ini juga sudah ada peningkatan dalam proyek penelitian yang berkaitan dengan penggunaan desinfektan pertanian ramah lingkungan di negara-negara berkembang, dan ini diharapkan dapat menjadi peluang pasar utama di masa depan.
Baca Juga: Pasar Produk Desinfektan Pertanian Alami Peningkatan Selama PandemiPandemi, Peneliti: Pemerintah Perlu Fokus Perluas Akses Produk Pertanian
Dikutip dari businesswire.com, pasar global untuk Desinfektan Pertanian di tengah krisis COVID-19 diperkirakan mencapai 2 Miliar dolar AS pada tahun 2020, dan diproyeksikan terus meningkat menjadi 2,6 Miliar dolar AS pada tahun 2027 dengan pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) sebesar 4,2% selama 2020- 2027.
Sementara dikutip dari mordorintelligence.com, wilayah Asia-Pasifik adalah segmen geografis terbesar dari pasar desinfektan pertanian. Wilayah ini juga diproyeksikan menjadi wilayah dengan pertumbuhan tercepat, secara global, karena peningkatan produksi ternak dan peningkatan kesadaran tentang perlunya penerapan prosedur keamanan hayati di bidang pertanian.