Makan 5 Katak Hidup, Petani Ini Dilarikan di Rumah Sakit

Ilustrasi katak. (pixabay)

Editor: M Kautsar - Minggu, 13 Juni 2021 | 23:00 WIB

SariAgri - Seorang pria di Cina dilarikan ke rumah sakit setelah terkena infeksi parasit akibat menelan lima katak hidup. Pria berusia 53 tahun itu nekat memakan katak hidup karena percaya hal itu akan memberinya kekuatan.

Dalam sebuah artikel yang beredar, pihak First Affiliated Hospital of College of Medicine, Universitas Zhejiang mengatakan pria bermarga Sun dibawa ke rumah sakit setelah mengalami demam dan kelemahan yang terus-menerus, pada hari Kamis.

Kepada dokter, petani yang rutin menggarap ladang di distrik Yuhang, Hangzhou, ibu kota provinsi Zhejiang itu mengaku bahwa dia menangkap katak di dekat lahan pertanian dan menelannya utuh.

Sun mengatakan dia memutuskan untuk mencoba pengobatan tradisional karena dia ingin meningkatkan kebugarannya setelah menderita patah tulang selangka dan tulang belikat beberapa tahun lalu.

"Saya menangkap lima katak secara total dan mereka semua cukup kecil, masing-masing sepanjang satu ibu jari," katanya seperti diilansir Asia One, baru-baru ini.

Setelah memakan katak-katak itu Sun merasakan sesuatu pada tubuhnya. Ia harus pergi ke tiga rumah sakit untuk menemukan penyebab penyakit misteriusnya, namun dia tidak memberi tahu dokter tentang katak-katak yang ia makan, hingga dilakukan pemeriksaan terperinci.

Dokter mengatakan, petani itu mengalami demam selama sekitar dua minggu, dan paru-parunya menunjukkan banyak lesi dan fibrosis. Biopsi kemudian menunjukkan bahwa Sun terinfeksi Spirometra mansoni, cacing pita yang biasa ditemukan pada katak.

Beruntung, cacing itu tidak menyerang mata atau otaknya, dua organ dalam tubuh manusia yang paling rentan terhadap infeksi. Jika itu terjadi, Sun akan mengalami gejala yang mirip dengan stroke. Untungnya, Sun dikabarkan telah pulih setelah menjalani pengobatan anti-parasit.

"Setiap tahun, kami menerima pasien yang terinfeksi parasit. Sebagian besar dari mereka jatuh sakit karena mereka makan dengan tidak benar," kata Qu Tingting, seorang dokter dari departemen penyakit menular rumah sakit.

Obat katak hidup adalah praktik pengobatan tradisional yang diadopsi secara luas di bagian lain Tiongkok.

Changsha Evening News melaporkan pada bulan Januari, seorang pria berusia 26 tahun dari Changsha, provinsi Hunan, ditemukan telah terinfeksi oleh parasit yang sama di otak setelah dia makan "banyak" katak selama masa kecilnya dengan harapan membantu menyembuhkan cedera tulang,

Ada juga orang memakan larva katak, karena percaya bahwa itu akan memberi mereka kekuatan. Pada April 2018, sebuah video yang menunjukkan seorang wanita membuat seorang gadis muda makan berudu hidup di Weibo memicu kemarahan publik. Wanita itu mengatakan mereka akan membantu anak itu tetap sehat sambil menyajikan semangkuk berudu renang dengan sendok.