Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Pertanian

Kenali dan Lindungi, Ini 4 Hama Tanaman Sorgum

Ilustrasi hama ulat sorgum (Foto:Pixabay)

Penulis: Rashif Usman, Editor: M Kautsar - Kamis, 4 Maret 2021 | 15:00 WIB

SariAgri -  Sorgum merupakan salah satu alternatif bahan pangan yang masih sejenis dengan tanaman jagung dan padi. Tanaman ini dapat tumbuh di lahan yang kering maupun basah.

Tanaman ini tergolong ke dalam ordo Poales dan famili Poaceae. Ini dikarenakan habitat Sorgum yang seperti semak dan memiliki biji kecil.

Seperti tanaman pada umumnya, sorgum pun tidak lepas dari serangan hama dan penyakit.

Dikutip dari Laman pemerintah Kabupaten Buleleng. Ini empat jenis hama tanaman sorgum,

1. Ulat

Ulat menyerang pada bangkal batang tanaman sehingga menjadi terpotong. Hama ini menyerang pada malam hari.

Pengendalian hama ini menggunakan insektisida jenis fruda dengan dosis 20 kilogram hingga 30 kilogram per hektare.

2. Lalat

Lalat akan menyerang tanaman sorgum yang masih muda dan belum mencapai umur tiga pekan. Hama ini menyerang bagian pangkal batang tanaman dengan cara menggerek batang tersebut.

Untuk menanggulangi hama ini, tanaman sorgum dapat ditanam secara serentak bersamaan dengan pemberian insektisida.

3. Hama bubuk

Hama ini menyerang biji sorgum yang berada dalam tempat penyimpanan atau gudang, akibatnya biji sorgum menjadi berlubang dan tidak layak untuk dikonsumsi.

Salah satu cara pengendalian hama ini adalah menyimpan biji sorgum yang dicampur dengan serbuk yang terbuat dari daun putri malu. Kandungan protein mimosan yang terdapat pada putri malu dapat memperlambat bahkan merusak pertumbuhan larva hama bubuk.

Baca Juga: Kenali dan Lindungi, Ini 4 Hama Tanaman Sorgum
5 Cara Mencegah Serangan Ulat Grayak pada Tanaman Jagung



4. Jelaga

Jelaga menyerang daun sorgum, sehingga daun akan terlihat seperti di tutupi lapisan berwarna hitam dan kering. Pengendalian hama ini dapat menggunakan belerang maupun kapur pada daun secara berkala.