Berita Pertanian - Lesunya generasi milenial terjun ke dunia pertanian agar bisa memaksimalkan programnya.
SariAgri - Lesunya generasi milenial untuk terjun ke dunia pertanian, membuat Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo meminta pemerintah provinsi melalui dinas pertanian, agar bisa memaksimalkan dukungan program pertanian berkelanjutan.
Anggota Komisi II DPRD Gorontalo, Warsito Sumawiyoto menyayangkan sedikitnya minat generasi muda untuk turun menggeluti bidang pertanian saat ini.
“Seharusnya pemerintah perlu memaksimalkan dukungan, terhadap program pertanian berkelanjutan ini. Dengan cara membuat terobosan-terobosan baru, untuk menggairahkan kembali minat generasi milenial di bidang pertanian,” kata Warsito.
Warsito menjelaskan masalah dibidang pertanian saat ini adalah kurangnya minat dari generasi milenial untuk bertani, ia menyebut dari data yang ada minat generasi milenial untuk menggeluti bidang pertanian masih jauh dari apa yang diharapkan.
“Yang paling penting kita ubah dulu mindset dari generasi milenial yang selama ini punya pandangan bahwa bertani itu hanya bergelut dengan lumpur dan terik matahari,” jelas Warsito.
Pada rapat kerja dengan pemerintah provinsi, Senin (22/2), Warsito juga memberikan saran agar Dinas Pertanian perlu melakukan pemeliharaan bagi alat-alat ataupun mesin pertanian yang ada di Brigade Alsintan.
Alasannya, saat ini beberapa alat pertanian yang ada, kondisinya sudah akan rusak. Selain itu, alat-alat pertanian berbasis teknologi ini juga merupakan salah satu daya tarik petani milenial untuk turun ke lahan pertanian.
“Karena beberapa kelompok tani yang ada sudah merasa ketergantungan dengan alat-alat pertanian yang ada di Brigade Alsintan, utamanya mesin combain yang biasa digunakan pada musim panen. Dan alat yang ada perlu dilakukan pemeliharaan ataupun penambahan untuk menjaga produktivitas dari para petani,” pungkasnya.