• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Pertanian

Legislator Nilai Pemerintah Belum Serius Prioritaskan Sektor Pertanian

sariagri.id - Selasa, 16 Februari 2021 | 10:15 WIB

kementan, pertanian, pangan berita pertanian, berita tentang pertanian, berita pertanian terkini, berita pertanian terbaru, berita pertanian online

Ilustrasi tanaman padi (Pixabay)
Ilustrasi tanaman padi (Pixabay)

Berita Pertanian - Dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional, sektor pertanian dinilai belum menjadi sektor prioritas pemerintah.

Penulis: Dwi Rachmawati, Editor: Arif Sodhiq

SariAgri - Dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional, sektor pertanian dinilai belum menjadi sektor prioritas pemerintah. Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin menyayangkan pemotongan alokasi anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 sebesar Rp6,3 triliun.

“Kami di Komisi IV DPR sebenarnya tidak terima dengan adanya refocusing pemotongan anggaran Kementan karena itu nanti akan mengurangi program-program kerakyatan kepada petani,” ujarnya saat dihubungi SariAgri.id.

Andi mempertanyakan mengapa anggaran Kementan dipangkas. Menurut dia, menjadi ironi ketika pertanian menjadi satu-satunya sektor yang berkontribusi besar pada ekonomi Indonesia di masa pandemi justru dipotong anggarannya.

“Kami tahu pemotongan alokasi anggaran ini dialihkan untuk vaksinasi. Namun kenapa harus sektor pertanian yang dipotong alokasi anggarannya. Padahal di saat pandemi seperti ini kalau pangan tidak tersedia ya orang akan mati kelaparan,” tandasnya.

Baca Juga: Teknologi Pertanian Pintar Dikembangkan untuk Tekan Biaya Produksi
10 Provinsi Penghasil Beras Terbesar di Indonesia - Berita Pangan

Pemerintah, lanjut dia, seharusnya lebih serius dalam menggenjot program pertanian karena sektor ini menyerap tenaga kerja paling besar dan dapat memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dia menyayangkan pemerintah justru mengutamakan sektor lain yang tidak begitu mendesak seperti sektor pembangunan.

Di sisi lain dengan adanya refocusing anggaran, Andi menyarankan Kementan lebih efektif dan efisien menjalankan program pertanian kerakyatan.

“Kementan harus lebih aktif membuat program pertanian agar lebih efektif dan efisien. Ya kita berharap nanti akan ada perubahan alokasi APBN atau ada Anggaran Biaya Tambahan (ABT) untuk menutupi pemotongan yang ada saat ini,” harapnya.

Dia kekmbali mengingatkan pemerintah bahwa di masa pandemi ini pangan menjadi barang pokok utama yang harus dipenuhi ketersediaannya.

“Kalau tidak terpenuhi ketersediaannya akan terjadi kelangkaan yang menyebabkan harga pangan jadi tidak terkendali. Selain itu sektor pangan juga menjadi penyebab inflasi yang tinggi. Harusnya kita jaga pangan kita dengan penguatan program di sektor pangan, bukannya justru dikurangi,” pungkasnya.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Pangan
  • Pertanian
  • DPR

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi bunga mawar. (Pixabay)

    Hortikultura 19 menit lalu

    Selain Simbol Cinta, Ini 5 Manfaat Ajaib Bunga Mawar Bagi Kecantikan Kulit

  • Menyulap sampah menjadi karya seni. (Sariagri/Yani)

    News 1 jam lalu

    Keren, Kakek 70 Tahun Ini Menyulap Sampah Jadi Karya Seni Menakjubkan

  • Triumph, koala yang mendapat bantuan kaki palsu. (dw.com)

    Peternakan 2 jam lalu

    Triumph, Koala yang Gembira Dapat Bantuan Kaki Palsu

  • Kue berbentuk tanaman monstera. (thespurce)

    Pangan 3 jam lalu

    Mirip Banget, Kue Berbentuk Tanaman Hias Ini Bikin Kamu Gak Tega Makannya

  • Ikan Tuna. (Dok. KKP)

    Perikanan 4 jam lalu

    Tips dan Trik Mengetahui Ciri-ciri Ikan Segar Layak Konsumsi

  • Ilustrasi kelapa sawit. (Pixabay)

    Perkebunan 5 jam lalu

    Industri Sawit Topang Ekonomi Riau di Tengah Pandemi COVID-19

  • Ilustrasi jambu bol. (Foter)

    Hortikultura 6 jam lalu

    Jambu Bol, Si Merah Merona yang Kaya Vitamin dan Mineral

  • Cabai rawit domba di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Jawa Barat. (Antara)

    Perdagangan 7 jam lalu

    Melambung Tinggi, Harga Cabai Rawit Domba di Cianjur Capai Rp110 Ribu

  • Ilustrasi sampah plastik (Pixabay)

    Teknologi 8 jam lalu

    Bandung Akan Gunakan Metode Pirolisis untuk Olah Sampah

  • Ilustrasi buah ciplukan (Foto: Pixabay)

    Hortikultura 15 jam lalu

    Hidup di Alam Bebas, Ini 5 Buah Liar yang Aman Dikonsumsi

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1120