Berita Pertanian - Komisi IV minta Menkeu kembalikan anggaran Kementan agar tak terjadi krisi pangan.
SariAgri - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sudin menyesalkan adanya rencana pemangkasan anggaran tahun 2021 untuk Kementerian Pertanian (Kementan) senilai Rp6,33 triliun, sehingga anggaran pertanian di tahun 2021 menjadi Rp15,51 triliun dari sebelumnya Rp21,84 triliun.
Menurut Sudin, sektor pertanian merupakan sektor yang harus diprioritaskan di tengah ancaman krisis pangan akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
"Saya sangat menyayangkan adanya rencana pemotongan anggaran sebesar Rp6 triliun. Padahal di masa pandemi ini kita sangat membutuhkan peningkatan produksi pangan," ujar Sudi saat memimpin Rapat Kerja bersama Kementan di Jakarta, Senin (25/1/2021).
Baca Juga: Anti Ribet, Pot Ajaib Ini Bisa Siram Tanaman Sendiri Selama Seminggu
Thailand Gunakan Ekstrak Sambiloto Sebagai Obat Herbal COVID-19
Menurut Sudin, pemangkasan anggaran untuk sektor pertanian kurang tepat lantaran kebijakan pembangunan pertanian cukup besar. Terlebih lagi, sektor pertanian sangat strategis dan tidak terpengaruh terhadap krisis ekonomi yang melanda dunia.
"Di tengah kesulitan akibat pandemi COVID-19, sektor pertanian sangat strategis dan mampu menyumbang pertumbuhan perekonomian nasional," katanya.
Oleh karena itu, Sudin meminta kepada seluruh jajaran Kementan untuk meningkatkan sinergitas antar Kementerian dan Lembaga dalam menggandeng mitra kerja. Langkah ini penting dilakukan untuk menambah pendanaan operasional peningkatan pertanian.
"Saya sangat berharap terbuka hatinya Menteri Keuangan untuk mengembalikan anggaran ke Kementan supaya kita tidak terkena krisis pangan," tutupnya.