Berita pertanian - Para petani juga diajak lebih produktif dengan memanfaatkan pupuk secara efektif dan mensukseskan program ketahanan pangan nasional.
SariAgri - Ajakan meningkatkan hasil lahan pertanian terus dilakukan memasuki musim tanam paruh pertama awal tahun ini. Pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) misalnya, mengajak petani untuk memanfaatkan musim penghujan dengan menanam padi guna mencapai target swasembada beras di awal 2021 ini.
Ajakan tersebut dibuktikan pemerintah dengan mendorong para petani untuk memanfaatkan musim penghujan melalui penanaman padi secara serentak. Sebagai salah satu tanaman yang dianjurkan untuk mencapai swasembada beras, terlebih padi merupakan komoditas unggulan petani di Pulau Lombok.
Sesuai target capaian ketercukupan pangan di daerah pada 2021 pemerintah NTB menargetkan peningkaran produktivitas lahan pertanian dengan hasil produksi mencapai 1,6 juta ton yang berasa dari 450 ribu hektare lahan tanaman padi.
"Untuk percepatan tanam khusus pajale (padi, jagung, kedelai) mempunya target bahwa target tanam kita tahun ini tidak kurang dari 450 hektar lahan padi, inilah kemudian kita kejar untuk tahun ini sendiri sebesar 1,6 juta ton," ungkap Kepala Dinas Pertanian NTB, Husnul Fauzi.
Jumlah tersebut menurut husnul akan dipercepat dengan metode KSA (Kerangka Sampel Area). "Intinya jumlah 1,6 juta tersebut sudah memberikan surflus produksi yang diinginkan jika kita bandingkan dengan jumlah penduduk NTB," kata dia.
Husnul mengatakan bahwa NTB pada 2020 kemarin mengalami penurunan hasil produksi dari sebelumnya berada di posisi ketiga kini menjadi posisi kelima se-Indonesia.
"Oleh karena itu, tahun ini kita akan genjot kembali dengan target 100 persen melebihi dari hasil sebelumnya," lanjutnya.
Tak hanya itu, para petani juga diajak lebih produktif dengan memanfaatkan pupuk secara efektif dan mensukseskan program ketahanan pangan nasional di masa pandemi saat ini.
"Jadi sekarang musim hujan sudah mulai turun jadi penting untuk percepatan tanam harus kita lakulan," tutupnya.
Sementara itu ajakan menanam padi di musim tanam paruh pertama tahun ini sebelumnya juga telah dilakukan oleh Korem 162 Wirabhakti di Kelurahan Jempong pada awal pekan lalu. Dalam acara percepatan tanam padi tersebut, TNI melibatkan sebanyak tiga kelompok tani, jajaran pemerintahan beserta produsen pupuk.
Dandim 1606/Lombok Barat, Kolonel Arm. Gunawan menjelaskan, kegiatan penanaman padi secara serentak tersebut bertujuan untuk mempercepat proses tanam padi agar target yang ditetapkan pemerintah bisa tercapai.
"Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan hasil produksi para petani sehingga target swasembada beras yang ditetapkan pemerintah bisa tercapai," kata Gunawan.