I-Mofc Aplikasi Penghubung Petani dengan Pembeli Tanpa Perantara

Aplikasi Indonesia Map of Fruits and Floriculturas Center (I-Mofc) mendapat apresiasi. I-Mofc. (Foto:Kementan)

Penulis: Arif Sodhiq, Editor: Redaksi Sariagri - Selasa, 15 Desember 2020 | 15:00 WIB

SariAgri - Kementerian pertanian merilis aplikasi Indonesia Map of Fruits and Floriculturas Center (I-Mofc). I-Mofc merupakan aplikasi berbasis android yang mampu menghubungkan petani dengan pembeli tanpa perantara.

Aplikasi non berbayar ini mampu memberikan gambaran ketersediaan buah dan florikultura nasional sehingga diharapkan akan memudahkan kedua belah pihak dalam menjalin kontrak kerja sama. Aplikasi I-Mofc ini mampu menjawab keluh kesah petani dalam memasarkan buah.

Dengan aplikasi ini akan membuat akses pasar benar-benar mudah. Jika eksportir butuh buah cukup membuka aplikasi dan akan mengetahui di daerah mana saja buah tersebut tersedia. Pembeli atau eksportir bisa langsung menghubungi petani.

Ide lahirnya aplikasi ini didasari atas kenyataan bahwa Indonesia sebagai negara tropis yang kaya ragam buah dan florikultura. Produksi pertanian melimpah terkadang menjadi penyebab jatuhnya harga buah di tingkat petani. Meski demikian kondisi ini tidak terjadi di kota besar yang harganya tetap saja mahal. Hal ini disinyalir karena permainan harga di luar harga petani.

Berita Pertanian - Baca Juga: Teknologi Pertanian Pintar Dikembangkan untuk Tekan Biaya Produksi
Ekspor Perdana 7 UKM Diharapkan Tingkatkan Daya Saing di Pasar Global

Sejak diluncurkan, aplikasi ini mengundang animo masyarakat untuk menginstal ke smartphone pribadi. Pada hari penganugerahan inovasi proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) antar Kementerian dan Lembaga Negara, Mentan Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi pada semua hasil temuan. I-Mofc termasuk aplikasi yang mendapat penghargaan. Adalah Direktur Buah dan Florikultura Kementan, Liferdi Lukman sebagai penemu aplikasi ini dengan tagline “I-Mofc: Sahabat Petani Meraih Pasar”.

Komunitas Rumah melon dan Komunitas Ngaji Tani dari jawa tengah dalam webinar bertajuk “I-Mofc Sahabat Petani Meraih Pasar” menyambut suka cita kehadiran aplikasi ini. Peserta yang rata-rata petani mengaku sudah lama menanti aplikasi ini sejak lama.

“Jika aplikasi I-Mofc ini sudah berjalan dengan baik, petani bisa beriklan dengan gratis dan bertemu dengan eksportir atau konsumen tanpa batas,” ujar inisiator Rumah Melon, Abdul Salim melalui keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020).

Tak hanya jual beli buah dan florikultura dalam bentuk segar, aplikasi ini juga memuat aneka alat pertanian, pemilik angkutan, investor dan pemerintah.

Baca Juga: I-Mofc Aplikasi Penghubung Petani dengan Pembeli Tanpa Perantara
Staf Khusus Presiden Dukung Program Kementan Tingkatkan SDM Milenial

Mentan berharap aplikasi ini terus dikembangkan dan memberikan manfaat bagi petani dan calon pembeli. Manfaat tersebut tidak hanya terkait hortikultura saja namun bisa meluas ke unit lain dengan memberikan dampak perbaikan ekonomi masyarakat.

“Ke depannya aplikasi ini diharapkan terus berkembang dan memberi solusi terhadap masalah rantai distribusi yang begitu sangat panjang. Tidak hanya untuk buah tapi juga komoditas hortikultura lainnya,” pungkasnya.(Istihanah Soejoethi)

Berita Pertanian - Kunci Sukses Urban Farming