Keong Mas Jadi Pakan Alternatif Berkualitas untuk Ternak

Ilustrasi keong mas (BPTP Bengkulu)

Editor: Arif Sodhiq - Senin, 23 November 2020 | 11:30 WIB

SariAgri - Keong mas merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman padi. Namun keong mas juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak alternatif yang berkualitas untuk mendorong peningkatan produksi usaha ternak.

Daging keong dapat diberikan kepada ternak dalam keadaan mentah (segar) maupun olahan. Biasanya keong mas dijadikan pakan sapi, kambing, ayam dan itik. Pada pengembangan ternak itik, keong mas merupakan pakan campuran sebagai sumber protein yang murah. Selain mengandung banyak protein, keong mas juga kaya kalsium.

Sebelum menjadi pakan ternak, keong mas diolah terlebih dulu menjadi tepung. Keong mas dapat diolah menjadi tepung daging keong mas, tepung cangkang keong mas dan silase keong mas. Berikut beberapa cara pengolahan keong mas menjadi pakan ternak seperti dilansir Balitbangtan:

Pembuatan tepung daging keong mas

Kumpulkan keong dan jangan diberi makan selama kurang lebih dua hari kemudian dipisahkan daging dengan cangkangnya. Iris daging keong menjadi bagian tipis-tipis. Jemur di bawah terik matahari atau dioven 60C agar kadar air pada daging keong berkurang kurang lebih 14 persen. Setelah daging keong benar-benar kering, giling daging menjadi tepung (granule). Tepung daging keong mas ini dapat digunakan sebagai campuran dalam pakan ternak.

Pembuatan tepung cangkang keong mas

Pengolahan cangkang menjadi tepung sama dengan tepung daging keong mas yaitu keong tidak diberi makan selama dua hari lalu pisahkan dari dagingnya. Selanjutnya cangkang keong mas dibersihkan dari kotoran dan dikeringkan. Tumbuk cangkang dalam satu wadah dan digiling dengan mesin penggiling. Tepung daging dan cangkang keong mas siap dicampurkan dalam pakan ternak sebagai penambah nutrisi.

Pembuatan silase keong mas

Bersihkan dan keluarkan daging segar keong dari cangkangnya. Cuci daging yang telah dikeluarkan sampai bersih dengan air biasa. Lakukan pencucian kembali dengan air garam dan dicuci ulang dengan air kapur agar pakan ternak yang dihasilkan terhindar dari racun. Selanjutnya daging digiling dengan mesin pengiling kemudian ditiriskan. Campur daging keong giling dan bekatul dengan perbandingan 4:1.

Baca Juga: Keong Mas Jadi Pakan Alternatif Berkualitas untuk Ternak
Kelapa Bido asal Morotai, Potensi Industri Kelapa di Masa Depan

Siapkan tong plastik isi dengan campuran daging keong dan bekatul yang tadi sudah disiapkan. Padatkan sampai tidak ada rongga udara dan tutup dengan plastik secara rapat. Proses pembuatan pakan ternak berupa silase keong dibutuhkan waktu 12 hari guna fermentasi yang sempurna. Setelah itu silase sudah dapat digunakan untuk pakan ternak.

Kandungan protein dalam silase keong mas berkisar 10,88 persen–14,54 persen yang sangat bermanfaat sebagai tambahan pakan dan dapat membantu mempercepat pertumbuhan ternak. Manfaat pembuatan silase keong untuk pakan ternak selain untuk mengawetkan daging keong, juga untuk mengaktifkan zat selulosa melalui proses fermentasi. Dengan aktifnya kandungan tersebut dapat meymudahkan hewan ternak dalam mencerna makanan dan dapat mempersingkat penyerapan nutrisi.