Kelompok Wanita Tani Bagikan Hasil Panen Kepada Warga Terdampak COVID-19

Panenan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Berseri (Antara)

Editor: Reza P - Sabtu, 19 September 2020 | 15:00 WIB

SariAgri - Hasil panen Kelompok Wanita Tani (KWT) mawar Berseri Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, seperti sayuran dan hasil olahan jamu, dibagikan kepada warga terdampak COVID-19 di daerah itu.

Ketua KWT Mawar Berseri Kelurahan Babakan, Lilik Utami, di Tangerang, Sabtu (19/9), mengatakan lahan yang digarap anggota kelompok itu untuk berkebun 15x24 meter persegi dengan beragam tanaman budi daya sayuran dari model organik hingga hidroponik.

"Kami bangun KWT ini sejak 2013, alhamdulillah hingga saat ini lahan KWT ini sangat dimanfaatkan masyarakat sekitar. Terlebih bagi mereka yang terdampak dan terpapar COVID-19," katanya.

Ia menuturkan panenan tak hanya diperjualbelikan tetapi juga dibagikan kepada warga terdampak virus. Panenan berupa jahe diolah para ibu menjadi minuman kemasan yang cepat saji.

Panenan KWT Mawar Berseri dibagikan secara rutin ke rumah-rumah masyarakat sekitar yang terdampak pandemi ekonomi maupun yang tengah melakukan isolasi mandiri akibat COVID-19.

"Kami rutin setiap minggunya mengirim kepada mereka yang terdampak, yang kena phk dan sebagainya. Kami juga rutin kirim ke rumah-rumah yang dinyatakan positif, yang sedang isolasi, sulit ke luar rumah. Insyaallah kami bantu suplai sayuran sehat," kata Lilik.

Camat Tangerang, Achmad Zuldin, mengatakan program ketahanan pangan saat ini digencarkan, terlebih penanganan dampak kondisi pandemi saat ini fokus untuk kepedulian dan berbagi.

Baca Juga: Kelompok Wanita Tani Bagikan Hasil Panen Kepada Warga Terdampak COVID-19
Komisi IV DPR: Balitbangtan Harus Fokus Kembangkan Bibit Padi dan Jagung

"Ribuan bibit terus disuplai mulai dari kecamatan dan DKP. Selanjutnya, bisa dibagikan ke masyarakat sekitar untuk dilanjutkan proses penanamannya dan dinikmati manfaatnya. Tak terkecuali mereka yang sedang isolasi mandiri," ungkapnya.

Masyarakat penerima manfaat kegiatan KWT itu merespos positif.

"Berguna banget, kalo begini jadinya bisa ngurangin biaya belanja harian untuk di rumah," kata Supiah, salah seorang warga yang terdampak COVID-19 di daerah itu.