Segudang Manfaat Minapadi, Tingkatkan Penghasilan Hingga Ramah Lingkungan

pengembangan minapadi lebih dimungkinkan seiring dengan perbaikan fasilitas sistem irigasi. (Balitbangtan)

Penulis: Arif Sodhiq, Editor: Redaksi Sariagri - Selasa, 15 September 2020 | 14:30 WIB

SariAgri -  Teknologi minapadi merupakan salah satu subsistem usahatani padi dan ikan di lahan sawah irigasi. Penerapan minapadi di berbagai daerah berbeda tergantung beberapa faktor antara lain ketersediaan air, curah hujan, bibit ikan, dan pasar.

Saat ini pengembangan minapadi lebih dimungkinkan seiring dengan perbaikan fasilitas sistem irigasi persawahan dan dukungan pemerintah. Agar hasil maksimal, usahatani minapadi perlu dilakukan melalui pendekatan holistik dalam memanfaatkan sumber daya lahan, air, tanaman padi, dan ikan secara efisien.

Berita Pertanian - Baca Juga: Ini yang Bedakan Corporate Farming dengan Pertanian Lain
SUPM Bone Panen Udang Vaname dengan Sistem Busmetik

Dilansir dari laman Balitbangtan, berikut keunggulan usahatani minapadi:

1. Pengendalian hama Terpadu (PHT)

Secara tidak langsung usahatani minapadi telah menerapkan prinsip PHT. Ikan membantu memangsa binatang kecil yang menjadi hama tanaman padi dan gulma kecil pada lahan sawah.

Selain itu, ketika ikan menggoyang-goyangkan tanaman padi pada sore hari, serangga yang hinggap akan terbang kemudian dimangsa burung layang-layang.

2. Produktivitas lahan meningkat

Dengan pemanfatan lahan secara tumpangsari dengan tanaman padi dan ikan di sawah, produktivitas lahan akan meningkat. Hal ini karena lahan tersebut menghasilkan dua komoditas yaitu padi dan ikan.

3. Penggunaan pupuk dan air lebih efisien

Pada sistem minapadi, kotoran ikan merupakan sumber pupuk organik bagi tanaman padi. Pemakaian pupuk menjadi lebih efisien karena adanya korelasi ekologis antara penanaman ikan dengan peningkatan kesuburan tanah. Kotoran ikan dan sisa makanan menjadi pupuk dan menghemat pengeluaran 20-30%.

4. Mengurangi penggunaan insektisida

Usaha minapadi mampu mengurangi penggunaan insektisida. Hal ini terjadi karena terciptanya hubungan harmonis antara padi, ikan, air, dan tanah. Minapadi dapat meningkatkan efisiensi tenaga kerja yang dicurahkan dalam pengelolaan minapadi terutama dalam pemupukan, penyemprotan, dan penyiangan.

5. Meningkatkan pendapatan petani

Dengan minapadi, sumber pendapatan petani tidak hanya dari padi tetapi juga dari ikan yang bisa sering dipanen. Artinya, selain memperkuat dan meningkatkan sumber pendapatan petani, minapadi sekaligus juga meingkatkan distribusi pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Segudang Manfaat Minapadi, Tingkatkan Penghasilan Hingga Ramah Lingkungan
Lebih Ramah Lingkungan, Petani Thailand Coba Metode Baru Menanam Padi

6. Menciptakan lapangan kerja baru

Selain meningkatkan ragam protein hewani, mina padi juga menyediakan lapangan kerja baru. Kegiatan minapadi akan menciptakan usaha baru seperti pendederan bibit ikan, usaha pemasaran ikan dan juga pengolahan ikan.

7. Menekan emisi gas metan

Dengan pola minapadi, produksi gas metan yang dibuang dari sisa pemupukan berkurang. Gas metan yang dihasilkan dari minapadi hanya 57,3 kg/ha/musim. Sementara monokultur padi menghasilkan gas metan 66,6 kg/ha/musim. Penurunan itu akan semakin nyata jika minapadi ditambah 2 ton/ha azolla, dimana gas metan yang dihasilkan hanya 45,0 kg/ha/musim.