Mentan Launching Integrasi Sapi- Sawit

Editor: Rashif Usman - Senin, 20 Maret 2023 | 15:25 WIB
Sariagri - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong perusahaan perkebunan besar swasta (PBS) untuk mengintegrasikan lahan sawit miliknya dengan pengembangan sapi ternak.
Sebagai uji coba, Mentan menargetkan pengembangan sapi di sana bisa mencapai 10 ribu ekor yang tersebar di tiap-tiap kecamatan sawit besar. Menurutnya, limbah sawit selama ini memiliki potensi yang cukup besar dalam proses penggemukan.
"Hari ini saya bersama Pak Gubernur sepakat untuk mencoba memprospek kurang lebih 10.000 ekor sapi di perusahaan yang ada disini. Program ini saya kira harus diperkuat agar memberi nilai tambah bagi masyarakat di sekitarnya," kata Mentan, dikutip Senin (20/3).
Dari sisi modal, Mentan mengaku siap untuk membuka fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang cukup besar. Namun demikian, kata dia, penggunaan KUR harus diperjelas dengan siapa petani peternaknya.
Ia menegaskan jangan sampai, bantuan KUR menjadi cuma-cuma dan berdampak pada tidak berkembangnya usaha peternakan sapi yang direncanakan.
"Saya lihat anak muda disini sangat agresif. Dan perlu diketahui, 3 tahun saya melatih petani muda dan penggunaan KUR sudah 2,4 triliun. Alhamdulillah tidak ada yang macet tuh. Jadi mana nih anak muda Tanah Bumbu, kita buat sesuatu yuk untuk bela bangsa dan bela negara," katanya.
Baca Juga: Mentan Launching Integrasi Sapi- Sawit
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Kementan Siapkan 2 Strategi Ini
Selain sapi ternak, Mentan juga mendorong pengembangan sapi perah untuk produksi susu lokal yang kompetitif. Apalagi susu yang ada saat ini sebagian besar merupakan susu yang masih didatangkan dari luar negeri alias impor.
"Sudah saatnya kita berpikir untuk sapi perah alias sapi susu sehingga menjadi nilai tambah juga bagi masyarakatnya. Saya kira ini langkah yang sangat maju dan tentu saja Insya Allah kalau semua bisa berjalan dengan baik, harapan kita Indonesia berdaulat daging dan susu," katanya.