4 Cara Menyuburkan Tanaman dengan Cuka

Ilustrasi tanaman. (pixabay)

Editor: Rashif Usman - Selasa, 7 Maret 2023 | 13:00 WIB

Sariagri - Cuka adalah larutan yang mengandung campuran air dan asam asetat dari fermentasi etanol. Pemanfaatan cuka biasanya ditemukan sebagai bahan pendukung masakan.

Saat ini, penggunaan cuka dapat dilakukan untuk berbagai kebutuhan lainnya, termasuk pembuatan pupuk organic pada tanaman. Pemanfaatan cuka sebagai pupuk dapat dianggap mudah, efektif, dan murah. Selain itu, penggunaan cuka juga dapat membuat tanaman tumbuh lebih subur.

Cuka mengandung asam asetat yang membantu tanaman dalam proses fisiologis penting, termasuk pembesaran dan pembelahan sel.

Cuka dapat dimanfaatkan pada tanaman yang menyukai asam, seperti azalea, blueberry, rhododendron, dan gardenia. Dilansir dari Balcony Garden Web, berikut 4 cara yang dapat dilakukan untuk membuat pupuk tanaman dengan bahan dasar cuka.

Pupuk Cuka Apel

Siapkan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan pupuk cuka apel, yaitu sebuah ember kecil, 10 ons cuka sari apel, dan air. Tambahkan 10 ons cuka apel dan air ke dalam ember lalu aduk rata. Tuangkan larutan tersebut ke dalam kaleng penyiraman atau penyemprot.

Gunakan pupuk cuka apel pada pangkal tanaman. Hindari penyemprotan pupuk ke daun tanaman yang dapat menyebabkan luka bakar hingga layu.

Pupuk cuka dan Cangkang Telur

Cangkang telur mengandung kaya akan senyawa kalsium karbonat (CaCO3). Senyawa ini dapat dimanfaatkan untuk memisahkan kalsium dari cangkang telur, sehingga bantu menyerap nutrisi dengan mudah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Pembuatan pupuk cangkang telur memerlukan beberapa alat dan bahan, seperti kulit telur, cuka putih atau cuka beras merah, dan sebuah toples mason.

Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hancurkan cangkang telur yang akan digunakan dan taruh di dalam mangkuk. Kemudian, masukkan cangkang telur yang telah dihancurkan ke dalam mesin penggiling hingga halus seperti bubuk.

Selanjutnya, siapkan satu sendok makan bubuk cangkang telur dan cuka ke dalam toples, lalu diamkan selama satu hari. Tuangkan larutan ke dalam ember berukuran 15 liter. Tambahkan air yang tidak mengandung klorin ke dalam larutan.

Pupuk cuka untuk Perkecambahan Benih

Sebuah penelitian dari Universitas Negeri Capiz menunjukkan bahwa efek cuka pada perkecambahan biji terong dapat mempercepat proses perkecambahan. Asam asetat yang terkandung pada cuka dapat bantu memusnahkan patogen eksternal pada bibit.

Langkah awal yang dilakukan untuk membuat larutan yaitu dengan menyiapkan beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti cuka, air, dan toples. Penambahan cuka dengan konsentrasi 0,001% dinilai efektif dalam perkecambahan benih.

Baca Juga: 4 Cara Menyuburkan Tanaman dengan Cuka
Alternatif Pengganti Pestisida, Ini 4 Bunga Pengusir Hama Padi

Pupuk cuka untuk Tanaman

Beberapa tanaman akan tumbuh dengan baik apabila dicampur dengan larutan cuka, seperti Hydrangea, Rhododendron, Azalea, Violet Afrika, Pakis, dan Gardenia.

Bahan dan alat yang diperlukan untuk pembuatan larutan cuka yaitu air, cuka putih, dan toples. Kemudian, campurkan satu sendok makan cuka putih ke dalam 3 liter air. Siram tanaman dengan larutan cuka tersebut. (Sariagri/Nurma Wibi Earthany)