Sawah Kebanjiran, Mentan ke Petani: Saya Siap Bantu

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 3 Maret 2023 | 18:00 WIB
Sariagri - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kembali memantau salah satu daerah yang terparah terdampak banjir di Desa Ciptamargi Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Jawa Barat. Hujan yang terus terjadi dari 6 hari lalu membuat air di irigasi meluap, dan mengenang persawahan petani.
"Dibalik semua bencana pasti ada hikmah yang besar, saya mewakili pemerintah hadir untuk memberi support kepada bapak ibu," ucap Mentan dalam keterangannya, dikutip Jumat (3/3).
Mentan berharap banjir tidak menurunkan semangat para petani. "Saya minta seluruh Dirjen saya untuk bantu petani disini. Kita akan turunkan pompa-pompa besar bagi daerah yang masih bisa diselamatkan," jelasnya.
Mentan pun akan terus memantau banjir hari perhari melalui Agriculture War Room (AWR) di Jakarta.
"1 minggu kedepan akan kita pantau, setelah mulai surut secepatnya kita lakukan tanam ulang" tambah.
Mentan menegaskan, untuk lahan yang terdampak parah, pihaknya akan mengganti benih padi secara gratis dan mesin pompa air. Mentan memahami hal ini bukan sesuatu yang mudah, tetapi jika semua bergerak pasti semua dapat dilalui.
Sementara itu, Asisten II bidang perekonomian Kabupaten Karawang, Hanafi mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Mentan atas bantuan dan kepedulian yang diberikan.
Baca Juga: Sawah Kebanjiran, Mentan ke Petani: Saya Siap BantuWas-was Gagal Panen, Kementan Dorong Petani Segera Ikut Program Ini
"Saat ini Karawang memang sudah menetapkan status tanggap darurat banjir. Tercatat ada sebanyak 6.879 ha(51%) dari pertanaman se Kabupaten Karawang yang tergenang," ujarnya.
Hanafi mengatakan ada 4 kecamatan yang terdampak paling parah, salah satunya Kecamatan Cilebat seluas 2.485 Ha.
Selain itu, Hanafi yakin dengan dukungan Pemerintah pusat yang diwakili oleh Kementan dapat memberikan semangat lebih bagi para petani yang terkena musibah.