Produksi Padi di Lampung Diperkirakan Capai 687.750 Ton saat Panen Raya

Ilustrasi beras (Pxhere)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 23 Februari 2023 | 18:00 WIB

Sariagri - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memproyeksikan produksi padi mencapai 687.750 ton setara beras pada panen raya 2023.

"Panen raya tahun ini produksi padi di Lampung diperkirakan mencapai 687.750 ton setara beras," ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi di Bandarlampung.

Menurutnya, proyeksi produksi padi pada panen raya 2023 itu berasal dari kumulatif panen di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung. "Ini tersebar di semua sentra produksi padi di Lampung, dengan perkiraan yang menyumbangkan tertinggi panen raya sampai Maret ini dari Kabupaten Lampung Tengah," ucapnya.

Dia mengatakan dengan panen raya tersebut diharapkan dapat menstabilkan harga beras yang fluktuatif di pasaran. "Dengan penyerapan maksimal gabah di musim panen raya diharapkan dapat mengendalikan harga beras, sehingga diusahakan inflasi tetap terjaga," ucap dia.

Tanggapan untuk melakukan penyerapan maksimal gabah milik petani saat panen raya juga dikatakan oleh Wakil Pimpinan Wilayah Divreg Bulog Lampung Lilik Nurcholiq.

"Pada panen raya kali ini kami akan berusaha menyerap gabah petani sebanyak-banyaknya untuk menjaga cadangan pangan," ujar Lilik Nurcholiq.

Menurut dia penyerapan maksimal terhadap hasil panen petani di Lampung itu akan dilakukan dengan sejumlah ketentuan seperti harga dan kualitas sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

"Sepanjang harga dan sesuai spesifikasi akan diserap sebanyak-banyaknya. Lalu ketersediaan menjelang Ramadhan juga mencukupi, terlebih ada tambahan stok yang masuk," ujar dia lagi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung pada 2022 diperkirakan luas panen padi Lampung 516,91 ribu hektare, atau mengalami peningkatan sebanyak 27,34 ribu hektare.

Peningkatan luas panen itu bila dipersentasekan mengalami kenaikan 5,8 persen dari luas panen padi 2021 yang hanya sebesar 489,57 ribu hektare.

Baca Juga: Produksi Padi di Lampung Diperkirakan Capai 687.750 Ton saat Panen Raya
Musim Panen Dimulai, Akankah Harga Beras Terkendali?

Produksi padi pada 2022 diperkirakan sebesar 2,66 juta ton gabah kering giling (GKG), naik sebesar 175,91 ribu ton gabah kering giling atau sebesar 7,08 persen dibanding produksi padi di 2021 dengan jumlah 2,9 juta ton gabah kering giling.

Produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk pada 2022 diperkirakan berjumlah 1,53 juta ton, meningkat 7,08 persen atau bila dikonversi sebanyak 101,12 ribu ton, bila dibandingkan produksi beras di 2021 yaitu sebesar 1,43 juta ton.