Tips Bagi Pemula, Ini Cara Selamatkan Tanaman yang Nyaris Mati

Penulis: Rashif Usman, Editor: Dera - Jumat, 17 Februari 2023 | 10:00 WIB
Sariagri - Merawat tanaman ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Kegiatan ini sangat membutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk menghasilkan hasil tanaman yang subur dan tidak mudah layu.
Perawatan tanaman yang baik terkadang masih bisa menimbulkan kerusakan diakibatkan oleh beberapa faktor. Hal ini bisa membuat tanaman terlihat layu hingga hampir mati.
Namun ternyata, kondisi tanaman yang hampir mati masih bisa diselamatkan dengan beberapa cara.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut 9 cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan tanaman yang hampir mati.
1. Kenali tanda kehidupan tanaman
Tanaman yang hampir mati biasanya akan berubah warna menjadi coklat dan mulai kehilangan beberapa daun. Hal ini masih dapat diatasi jika tanaman tersebut memiliki sedikit daun berwarna hijau dan batang yang bersifat lentur. Selain itu, keberadaan kuncup dapat menjadi tanda bahwa tanaman masih bisa diselamatkan.
2. Perhatikan cara penyiraman tanaman
Ahli botani asal Oregon AS, Kristena LaMar, mengatakan bahwa penyiraman tanaman yang berlebihan dapat menjadi salah satu penyebab kematian pada tanaman. Namun, tanaman yang mengalami kekeringan juga dapat menyebabkan kematian karena menghambat proses fotosintesis pada tanaman.
Penyiraman pada tanaman sebaiknya dilakukan pada pagi hari dengan memberikan sedikit air terlebih dahulu. Setelah itu, tambahkan kadar air saat penyiraman kedua. Lakukan hal tersebut pada keesokan harinya. Sesuaikan volume dan frekuensi penyiraman bila tanaman mulai menunjukkan perubahan.
3. Hentikan pemberian pupuk
Pemberian pupuk pada tanaman yang hampir mati dapat melukai akar yang bersifat lunak dari tanaman tersebut. Cobalah untuk menunda pemberian pupuk pada tanaman agar menjadi lebih sehat.
4. Perhatikan posisi cahaya pada tanaman
Tanaman yang kekurangan cahaya matahari tidak dapat melakukan fotosintesis, sehingga menimbulkan gejala kematian pada tanaman. Pastikan tanaman memiliki cahaya matahari yang cukup agar dapat tumbuh kembali.
5. Posisikan tanaman di tempat yang lembap
Tanaman dapat menyerap air melalui daun dan akar. Posisikan tanaman di tempat yang lembap dan tidak terlalu kering agar terlihat lebih segar.
6. Pindahkan tanaman ke dalam pot baru
Pemindahan tanaman ke dalam pot yang baru dapat menjadi cara yang tepat untuk memulihkan tanaman yang hampir mati. Pot atau media tanam yang bersifat lama dapat mengandung bakteri dan jamur. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan pada tanaman dan membuatnya hampir mati.
Lakukan pemindahan dengan mencabut tanaman pada bagian pangkal tanaman secara hati-hati agar tanaman tidak rusak. Setelah itu, rendam tanaman dalam larutan fungisida 5 gram per liter selama 10-15 menit. Jangan lupa menambahkan unsur hara yang cukup untuk hasil yang maksimal.
7. Pemberian nutrisi pada tanaman
Tanaman yang tidak diberikan nutrisi dengan baik dapat mengalami kekurangan gizi. Beri suplemen nutrisi pada tanaman untuk membantu tanaman dalam proses pemulihan selama beberapa hari.
8. Bersihkan tanaman dari hama dan penyakit
Serangan hama dan penyakit dapat mengakibatkan kematian pada tanaman. Lakukan pembersihan pada tanaman yang hampir mati dengan memotong bagian tanaman yang mengalami kekuningan atau busuk. Setelah itu, berikan larutan fungisida atau insektisida yang disemprotkan pada tanaman. Lakukan cara tersebut secara intensif untuk hasil pemulihan yang optimal.
9. Pemberian pupuk pada tanaman
Tanaman yang hampir mati biasanya disebabkan oleh kurangnya unsur hara, sehingga menghambat pertumbuhan pada tanaman. Berikan pupuk pada tanaman pada tahap akhir proses pemulihan tanaman. Lakukan cara berikut untuk proses pemupukan tanaman.
Baca Juga: Tips Bagi Pemula, Ini Cara Selamatkan Tanaman yang Nyaris MatiGampang Banget! Ini Cara Suburkan Tanaman dengan Air Sisa Rebusan Sayuran
Berikan pupuk NPK dengan melarutkan sebanyak 3-5 gram pupuk per liter air. Kemudian, siram dengan cara dikocorkan pada tanaman secara teratur.
Pemberian pupuk daun berupa Gandasil juga bisa dilakukan dengan melarutkan pupuk sebanyak 5 gram per liter. Lalu, semprotkan ke bagian daun tanaman dan lakukan setiap pagi dan sore hari.
(Sariagri/Nurma Wibi Earthany)