Seberapa Penting Sebenarnya Sektor Pertanian bagi Indonesia?

Ilustrasi petani di sawah. (Pixabay)

Editor: Dera - Rabu, 15 Februari 2023 | 19:00 WIB

Sariagri - Sektor pertanian memang kerap disebut sebagai bantalan ekonomi nasional, terutama ketika pandemi Covid-19. Seperti diketahui, pandemi Covid-19 membuat situasi geopolitik global tidak menentu, hingga dunia terancam krisis pangan.

Namun dikala kondisi sulit tersebut, sektor pertanian nasional justru mampu mencatatkan kinerja positif dari aspek pertumbuhan PDB, peningkatan nilai ekspor, dan nilai tukar petani. Tak heran, jika sektor yang menopang ketahanan pangan ini disebut sebagai "penyelamat" negara.

Lalu, seberapa penting sih sebenarnya sektor pertanian bagi Indonesia? yuk intip ulasannya.

1. Mendukung pertumbuhan ekonomi

Sektor pertanian secara konsisten menjadi kontributor utama kedua bagi PDB nasional, setelah industri pengolahan. Di mana tahun 2021 pertanian berkontribusi 1,28% bagi PDB nasional.

2. Penyedia pangan

Melansir laman resmi Kementerian Pertanian (Kementan), sektor pertanian berperan penting untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Di mana produksi beras pada 2022 diperkirakan sekitar 32,07 juta ton atau meningkat 2,29 persen dibandingkan tahun 2021.

Baca Juga: Seberapa Penting Sebenarnya Sektor Pertanian bagi Indonesia?
Lewat Terobosan Ini, Kementan Optimis RI Jadi Lumbung Pangan Dunia di 2045

3. Penghasil devisa negara

Ekspor pertanian terus mengalami peningkatan. Di mana pada 2020 angkanya dikisaran Rp452 triliun atau naik 15,78 %. Sementara di tahun 2021 sebesar Rp625 triliun atau naik 38,28%.

4. Sumber pendapatan utama RTP (Rumah Tangga Petani)

Lebih dari 70% sumber pendapatan Rumah Tangga Petani berasal dari sekitar pertanian.

5. Penyedia lapangan kerja

Sektor pertanian menjadi penyedia lapangan kerja terbesar yaitu sekitar 38,7 juta orang (28%-30%) dari total pekerja. Saat pandemi, tenaga kerja di sektor ini justru meningkat sebesar 2,23%.