Petani Harapkan Harga Padi Tidak Turun Sampai Lebaran

Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 30 Januari 2023 | 20:30 WIB
Sariagri - Petani di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, berharap harga jual padi yang mencapai Rp6.000 per kilogram bisa bertahan hingga menjelang Lebaran 2023.
Salah seorang petani, Junaidi mengaku harga jual padi semenjak dua minggu terakhir sudah turun drastis. Dimana sebelumnya harga padi lokal Rp7.000 per kilogram turun menjadi Rp 6.000 per kilogram.
“Saya juga kurang begitu memahami apakah ini permainan atau bukan, yang saya tahu jika sudah mulai panen seperti ini harga akan terus menerus mengalami penurunan," ujar Junaidi.
Menurutnya, harga dua minggu lalu menjadi harga tertinggi yang pernah ia dengar. Biasanya padi dijual berkisar di angka Rp 4.700.
Kendati demikian, ia sangat bersyukur meski tidak mendapatkan harga tertinggi. Namun, hasil panennya masih mendapatkan harga jual yang lumayan tinggi.
“Harga saat ini sebenarnya sudah sebanding dengan kendala yang dihadapi petani, baik itu dalam segi kelangkaan pupuk, hama tikus dan burung dan harga racun yang kian hari semakin mahal,” jelasnya.
Junaidi berharap, harga ini akan tetap bertahan hingga menjelang Lebaran nanti agar dapat memenuhi kebutuhan hidup petani.
“Mudah-mudahan harga kembali naik, walaupun tidak naik, setidaknya harga tetap bertahan di angka Rp 5.500 hingga menjelang Lebaran, agar segala macam keluhan yang dihadapi petani tertutupi dengan harga yang memuaskan,” harap pria berusia 33 tahun itu.
Baca Juga: Petani Harapkan Harga Padi Tidak Turun Sampai LebaranJelang Panen Raya, Petani Untung atau Buntung?
Sementara itu, Wali Nagari Bahagia Padanggalugua, Ali Fitra, membenarkan petani merasa sangat bersyukur jika harga akan tetap bertahan seperti kondisi saat ini. Terlebih, sumber penghasilan utama masyarakat hanya dari hasil pertanian, khususnya padi.
“Saya sangat paham apa yang saat ini dihadapi petani, karena saya juga bertani, selain hama tikus, kendala utama masyarakat adalah pupuk subsidi yang masih belum terpenuhi di masyarakat. Dengan harga sekarang berharap mengurangi sedikit beban masyarakat,” ujarnya.