Mengenal Apa Itu Pertanian Regeneratif Serta Manfaatnya

Ilustrasi sawah (Pixabay)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 30 Januari 2023 | 16:00 WIB

Sariagri - Pertanian regeneratif adalah pendekatan metode pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah bersamaan dengan melindungi sumber daya dan keanekaragaman hayati.

Mengutip dari Cybext Pertanian, memulihkan kesehatan tanah akan membantu mengurangi kadar karbon dan menangkap peningkatan kadar karbon dalam tanah dan biomasa tanaman.

Selain itu, tanah yang lebih sehat juga menjadikannya lebih tahan terhadap dampak dari perubahan iklim dan mampu meningkatkan hasil panen, serta membantu meningkatkan kesejahteraan petani.

Pertanian regeneratif merupakan jenis pertanian yang mengembangkan konsep dan tujuan utamanya adalah menjalin hubungan antara petani dan peternak untuk mengarahkan ekonomi tersebut menuju pertanian yang berkelanjutan. Selama ini proses pertanian modern telah menyebabkan hilangnya kesuburan tanah.

Pertanian modern mulai menciptakan proses yang menggunakan unsur-unsur yang menghilangkan kesuburan tanah seiring evolusi pertanian dan peningkatan teknologi untuk memenuhi permintaan konsumen.

Hilangnya kesuburan tanah terutama karena penurunan keberadaan mikrobiologi, mineral dan bahan organik. Hal tersebut yang menjadi alasan kuat pertanian regeneratif semakin penting untuk mengembalikan komponen penting di dalam tanah.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Pertanian Regeneratif Serta Manfaatnya
Gagal Panen Akibat Banjir Kian Menghantui Pertanian Indonesia

Tujuan dari pertanian regeneratif adalah untuk mencapai keseimbangan dengan cara yang sehat. Model pertanian ini harus memungkinkan sumber daya alam tidak habis dan tanah beregenerasi lebih cepat, memperkuat dan mempertahankan keberagaman biologis serta nutrisi di dalam tanah pasca digarap dari waktu ke waktu.

Beberapa sumber dimana pertanian regeneratif dikembangkan adalah seperti pertanian karbon, pengelolaan holistik, perencanaan dan pengembangan yang benar, pertanian multifaset dan pertanian organik. Tak hanya itu, pertanian regeneratif merupakan istilah lain dari praktik mengompos hingga menyuburkan hasil panen.