Mengintip Sederet Manfaat Teknologi Drone dalam Sektor Pertanian

Ilustrasi drone (Pixabay)

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Rabu, 4 Januari 2023 | 18:30 WIB

Sariagri - Seiring perkembangan zaman, teknologi juga semakin menunjukkan kemajuannya. Tidak hanya dalam bidang kesehatan dan komunikasi, tetapi juga dalam dunia pertanian. Sangat disadari dengan adanya teknologi, aktivitas petani menjadi sangat terbantu.

Selain itu, pemanfaatan teknologi yang semakin modern, menjadikan pertanian turut berkembang dengan efektif dan mampu bersaing di era seperti saat ini. Ada beberapa jenis inovasi teknologi yang berkembang dalam dunia pertanian, salah satu adalah drone.

Drone merupakan salah satu teknologi berupa robot terbang dengan dapat kendali dari jarak jauh. Drone ini juga mampu membawa muatan sesuai tujuan dan kegunaannya. Semula, teknologi ini digunakan dalam dunia kemiliteran. Namun, kini ada beberapa kegiatan pertanian yang memanfaatkan teknologi drone. Kehadiran drone, membuat pekerjaan menjadi hemat waktu dan tenaga.

Kegunaan drone dalam pertanian

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah manfaat teknologi drone dalam bidang pertanian:

1. Penanaman

Jika sebelumnya, penanaman bibit dilakukan oleh tenaga manusia, kini penanaman sudah bisa menggunakan teknologi drone. Namun, penggunaan drone ini biasanya dilakukan untuk lahan yang luas.

Prosedur penggunaannya sangat mudah, drone akan menaburkan bibit di sepanjang lahan pertanian yang sudah ditentukan. Dengan begitu, pekerjaan menjadi lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak tenaga.

2. Analisis lahan

Umumnya, para petani akan melakukan pemeriksaan atau menganalisis kondisi lahan yang akan dipakai untuk penanaman sebelum memasuki musim tanam selanjutnya. Tujuannya agar dapat mengetahui kondisi lahan secara luas.

Kegiatan ini ternyata juga bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi drone. Drone memiliki kemampuan dalam pemetaan lahan secara tiga dimensi. Selain itu, menganalisis lahan pertanian menggunakan teknologi drone juga mempermudah petani dalam menentukan pola penanaman bibit.

3. Penyemprotan pupuk dan pestisida

Tidak hanya itu saja, drone juga dapat dimanfaatkan dalam kegiatan penyemprotan pupuk maupun pestisida. Penyemprotan manual di lahan yang luas, tentu akan memakan banyak tenaga dan waktu yang lama.

Oleh karena itu, terknologi ini sangat membantu kegiatan bertani dalam penyemprotan pupuk atau pestisida dengan sangat efektif dan tepat sasaran. Namun, drone hanya dapat menyemprotkan pupuk berdasarkan kapasitas atau daya tampung yang dimiliki drone tersebut.

4. Menilai kesehatan tanaman

Kesehatan tanaman perlu dilakukan pengecekan, agar petani dapat mengetahui kondisi tanaman pada saat perkembangannya. Namun, luasnya lahan kerap membuat petani sulit untuk memantau. Dengan kehadiran teknologi drone ini, bisa menjadi solusi atas persoalan tersebut.

Diketahui, teknologi drone dilengkapi oleh fitur kamera dan kamera inframerah sehingga dapat dengan cepat mengamati Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan tanaman. Jika teridentifikasi ada OPT, petani bisa segera melakukan tindakan untuk pengendalian terhadap OPT tersebut.

5. Sensor irigasi

Seperti yang diketahui, lahan pertanian membutuhkan ketersediaan air yang cukup untuk irigasi tanaman. Ketersediaan air sangat berpengaruh terhadap cairan dan unsur hara yang dapat memenuhi kebutuhan tanah dan tanaman.

Baca Juga: Mengintip Sederet Manfaat Teknologi Drone dalam Sektor Pertanian
Mentan Tegaskan Lumbung Pangan Terapkan Teknologi Pertanian Modern

Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui ketersediaan air yang ada pada lahan pertanian. Dengan penggunaan teknologi drone, terbukti dapat dimanfaatkan sebagai alat sensor irigasi pertanian.

Alat canggih ini ternyata juga dilengkapi dengan sensor thermal, hyperspectral atau multispectral. Ketiganya mampu menunjukkan lahan yang kering dan membutuhkan ketersediaan air.