Berkat Kentang Goreng, Petani Miskin Ini Jadi Konglomerat Dunia

Editor: Dera - Jumat, 30 Desember 2022 | 13:30 WIB
Sariagri - Apakah kamu penikmat kentang goreng McDonald's? kentang goreng biasanya disajikan bersamaan dengan makanan lain, bahkan bisa dimakan hanya dengan saus. Namun pernahkah terpikirkan siapa pelopor kentang beku yang kemudian diolah menjadi kentang goreng?
Dia adalah J.R. Simplot, pria asal Idaho, Amerika Serikat (AS). Pada 2007, ia diperkirakan menjadi orang terkaya ke-89 di AS, dengan kekayaan 3,6 miliar dolar AS. Saat kematiannya diusia 99 tahun pada Mei 2008, dia adalah miliarder tertua di Forbes 400.
Simplot menjadi orang pertama yang menciptakan kentang goreng beku komersial dan menjadi pemasok kentang beku untuk McDonald's. Ide awalnya adalah ketika Simplot yang merupakan seorang petani kentang, diminta untuk memasok kentang dan sayuran kering untuk konsumsi tentara AS saat perang.
Simplot kemudian mengirim kentang dalam kotak kayu yang ia buat sendiri. Ketika Perang Dunia II usai dan lemari es mulai dilengkapi freezer, ia mencoba mengeringkan kentang dengan menaruhnya di freezer. Simplot kemudian menyadari bahwa kentang goreng yang enak adalah kentang yang dibekukan terlebih dahulu.
Ia kemudian memulai kerja samanya denga McDonald's pada 1960. Dari kesepakatan itu, Simplot hanya memasok kentang beku untuk McDonald's. Resep kentang beku Simplot kini digunakan oleh banyak McDonald's di seluruh dunia.
Kabur dari Rumah
Di balik kesuksesan Simplot, ada perjuangan yang tidak kalah sulit. Ia berhenti sekolah di usia 14 tahun dan kabur dari rumah setelah ayahnya melarangnya menghadiri pertandingan basket. Ibunya kemudian memberinya 20 dolar AS dalam bentuk koin emas.
Mengutip New York Times, Simplot kemudian tinggal di hotel dengan biaya 1 dolar AS per malam. Ada guru-guru yang tinggal di hotel yang dibayar dengan wesel berbunga. Simplot kemudian membelinya dengan harga 50 sen dan menjualnya ke bank seharga 90 sen.
Dia menggunakan keuntungan ini untuk membeli truk tua dan 600-700 ekor babi dengan harga 1 dolar AS per ekor. Dia juga membeli senapan untuk menembak kuda liar, yang diambil kulitnya untuk dijual seharga 2 dolar AS, kemudian dicampur dengan kentang dan dimasak di atas api berbahan bakar semak belukar. Ketika dia menjual babi yang telah digemukkan, ia menghasilkan lebih dari 7.000 dolar AS.
Baca Juga: Berkat Kentang Goreng, Petani Miskin Ini Jadi Konglomerat DuniaPeneliti Norwegia Kembangkan Pertanian Rumah Kaca Ramah Lingkungan
Uang tersebut menjadi modalnya untuk membeli mesin pertanian dan enam ekor kuda dan menjadi petani kentang. Selanjutnya, dia memperoleh setengah dari penyortir kentang listrik dengan seorang rekan. Simplot kemudian mengembangkan bisnisnya ke semua industri kentang.
Pada akhirnya, bisnis Simplot mencakup pupuk, minyak, pakan ternak, benih, sapi potong, dan resor ski dari Chili hingga China. Surat kabar Idaho Statesman mengatakan bahwa dia memiliki peternakan sapi terbesar di Oregon.