Stok Beras Tahun Depan Mengkhawatirkan, Moeldoko: Sorgum Jadi Alternatif

Editor: Reza P - Sabtu, 17 Desember 2022 | 17:00 WIB
Sariagri - Terkait jumlah stok beras nasional, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko mengatakan, saat ini mencukupi karena produksi beras dalam kondisi baik. Produksi beras nasional mencapai surplus dalam tiga tahun terakhir karena didukung fenomena cuaca basah La Nina.
Namun, Moeldoko mengkhawatir tahun depan Indonesia akan mengalami kekurangan stok beras karena fenomena kekeringan atau El Nino.
"Risikonya bisa gagal panen. Untuk itu kita harus siapkan substitusi pangan. Salah satunya sorgum," ujar Moeldoko saat memberi kuliah umum di Unima, Sabtu (17/12).
Moeldoko menambhakan jika ketergantungan masyarakat terhadap beras masih sangat tinggi. Saat ini, kebutuhan masyarakat atas beras mencapai 2,5 juta ton per bulan.
Ia menilai perlunya edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya sumber pangan alternatif guna mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras.
Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah upaya penguatan ketahanan pangan dengan mengembangkan budi daya tanaman sorgum. Menurutnya pengembangan tanaman sorgum di Unima merupakan wujud nyata komitmen perguruan tinggi untuk ikut menjaga daya tahan pangan nasional.
"Ini juga menjadi edukasi dan sosialisasi pentingnya sumber pangan alternatif agar kita tidak hanya bergantung pada beras," ujarnya.
Unima sedniri telah menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk pengembangan sorgum. Pada tahap awal, penanaman sorgum dilakukan di atas lahan seluas tiga hektare yang berada di kawasan kampus di Kelurahan Tonsari, Kecamatan Tondano Selatan, Minahasa, Sulawesi Utara.
Baca Juga: Stok Beras Tahun Depan Mengkhawatirkan, Moeldoko: Sorgum Jadi AlternatifAkademisi Sebut Sorgum Jadi Alternatif Pangan di Tengah Krisis
Rektor Unima, Deitje A. Katuuk mengatakan, pengembangan budi daya tanaman sorgum di Unima dipicu oleh ancaman krisis pangan global. Menurutnya perguruan tinggi harus ikut merespons tantangan tersebut dengan melakukan langkah nyata bukan sekedar berwacana.
"Kami (Unima) juga terinspirasi dari Pak Moeldoko yang terus menggaungkan soal sorgum sebagai sumber alternatif pangan," ungkapnya.