Balai Penyuluhan, Tempat Petani Rembuk Produksi Akhirnya Terwujud

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan M Mahmud saat meresmikan balai penyuluhan pertanian di Banjarmasin Timur, Senin (12/12/2022). Antara/HO

Editor: Yoyok - Selasa, 13 Desember 2022 | 10:00 WIB

Sariagri - Keinginan mendirikan sebuah tempat untuk kelompok tani berembuk sudah lama terpendam. Berbagai rencana diajukan namun tak kunjung ada. Tinggalah nasib, menunggu dan menunggu.

Namun, awal pekan ini, keinginan itu bukan lagi angan-angan. Sebab, tempat itu sudah terwujud setelah Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina meresmikannya di Pendopo II Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Senin (12/12/2022).

Ibnu Sina menyampaikan harapannya agar dengan hadirnya Balai Penyuluhan Pertanian tersebut dapat menekan laju inflasi Kota Banjarmasin pada tahun 2022 ini.

Selain itu, balai tersebut dapat pula menjadi lokasi perencanaan sarana dan prasarana terkait produksi tanam bibit lokal, sehingga diharapkan dapat meningkat dan diselenggarakan secara terpusat.

"Sebetulnya dinas sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan balai penyuluhan ini, Alhamdulillah hari ini bisa kita resmikan bersama," ucapnya.

"Dalam rembuk tadi sudah saya sampaikan kepada para tani terkait upaya pengendalian, sehingga kejadian inflasi di akhir tahun 2022 diharapkan tidak terulang kembali karena disebabkan oleh gagal panen," tambah Ibnu Sina.

Dia menyebut, Kecamatan Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan kini memang menjadi lokasi yang paling banyak diisi oleh lahan pertanian dengan luas total 2.089 hektare. Untuk itu, kehadiran balai ini penting guna mengakomodasi kebutuhan ketersediaan pangan.

"Sesuai arahan standar kementerian, akan kita tempatkan 10 orang disini dengan ada 5 penyuluh diantaranya, di mana mereka bertugas untuk membina kelompok tani dan para petani di dua kecamatan itu nanti," paparnya.

"Jadi mereka (petani penyuluh) akan berembuk baik terkait jadwal tanamnya, kemudian bibitnya dari mana, lalu kebutuhan pupuk dan jenis padi apa yang disepakati, ini penting untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kota Banjarmasin," jelas Ibnu Sina.

Baca Juga: Balai Penyuluhan, Tempat Petani Rembuk Produksi Akhirnya Terwujud
Hari Tani Nasional, Pertanian Perlu Fokus Pada Keberlanjutan dan Inovasi

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin M Makhmud mengatakan, balai ini diharapkan dapat berfungsi secara optimal dan dapat menjadi pusat penyuluhan pertanian di Kota Banjarmasin.

"Di antaranya pembinaan petani, tempat untuk konsultasi, perencanaan jadwal tanam serta pelaksanaan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan usaha pertanian untuk optimalisasi kegiatan pangan," ujarnya.