2.542 Petani di Daerah Ini Miliki Kartu Tani

Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 12 Desember 2022 | 20:30 WIB

Sariagri - Sebanyak 2.542 petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan tercatat sudah mengantongi Kartu Tani untuk mempermudah membeli pupuk bersubsidi dari pemerintah.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian OKU, Agus Paharyono di Baturaja, Senin mengatakan dari 8.377 jumlah petani yang terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tahun 2022 calon penerima kartu tani, sebanyak 2.542 orang sudah mengantongi kartu tersebut.

"Artinya persentase penyaluran kartu tani di Kabupaten OKU sudah mencapai sekitar 30 persen," katanya.

Menurut Agus, realisasi penyaluran kartu tani tersebut tergolong rendah karena lambatnya proses cetak kartu tani dari pihak bank penyalur akibat Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang memadai.

Oleh sebab itu, ia berharap proses cetak kartu tersebut dapat dipercepat minimal setiap pekan tersalurkan kepada masyarakat secara bertahap sehingga mencapai target sasaran pada akhir Desember 2022.

"Jika pun hingga akhir tahun nanti belum mencapai target maka penyaluran kartu tani akan dilanjutkan pada 2023," katanya.

Saat ini, petani yang belum mengantongi kartu tani, untuk sementara waktu dapat melakukan pembelian pupuk bersubsidi di kios pengecer menggunakan KTP Elektronik.

"Untuk yang sudah mengantongi kartu tani per 1 Januari 2023 nanti kartu sudah dapat digunakan," jelasnya.

Hanya saja, kata dia, sesuai aturan pemerintah penebusan pupuk bersubsidi nanti hanya untuk sembilan komoditas pertanian saja, antara lain bawang merah, jagung, cabai, bawang putih dan kacang kedelai.

Artinya pupuk subsidi yang akan ditebus menggunakan kartu tani tidak lagi diperuntukkan untuk petani karet dan sawit, tetapi khusus sembilan komoditi pertanian itu saja.

"Untuk Kabupaten OKU hanya enam komoditi pertanian yang diizinkan menebus pupuk bersubsidi oleh petani menggunakan kartu tani yaitu padi, jagung, kedelai, kopi, cabai dan bawang merah," ujarnya.