DPR Minta Karantina Pertanian Manado Dipindah ke Depan Bea Cukai

​​​​Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, saat melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara mengatakan, posisi Karantina Pertanian seharusnya di depan Bea Cukai, bukan di belakang. Antara/HO-Karantina Pertanian

Editor: Yoyok - Senin, 10 Oktober 2022 | 08:00 WIB

Sariagri - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin saat melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara meminta posisi Karantina Pertanian dipindah ke bagian depan kantor Bea Cukai, dari selema ini berada di bagian belakang. 

"Harusnya karantina ada di depan bea cukai bukan di belakang. Periksa dulu baru bayar cukai, hal ini karena karantina dulu tidak punya peralatan," ujar Sudin di Manado, Minggu (9/10/2022).

Sudin pun berharap sarana dan prasarana yang dimiliki Karantina Pertanian harus lengkap dan canggih karena memiliki peran strategis sebagai garda terdepan menjaga pertanian Indonesia.

"Karenanya saya sangat mendukung sekali kecanggihan peralatan untuk karantina terutama laboratoriumnya," ujarnya.

Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang, yang turut hadir mendampingi mengatakan, tugas Karantina Pertanian sangat berat karena harus menjaga 537 pintu pemasukan dan pengeluaran dengan sumber daya manusia terbatas.

"Terima kasih kepada Komisi IV DPR RI yang telah mendukung karantina pertanian, di setiap kunjungan ke daerah selalu menggandeng karantina dan memberikan masukan-masukan," katanya.

Bambang menambahkan Karantina Pertanian Manado tahun ini pada September 2022 telah memfasilitasi ekspor produk pertanian asal Sulawesi Utara sebanyak Rp4,9 triliun rupiah dengan komoditas tertinggi yang diekspor adalah kelapa dan produk turunannya.

Ada juga beberapa produk unggulan baru yang sedang dibina untuk menjadi produk unggulan Manado, contohnya Porang, Stevia dan bunga Krisan.

Menurut dia, hampir semua komoditas ekspor adalah produk tumbuhan karenanya harus selalu dijaga dari unsur aflatoxin, cemaran logam serta hama penyakit.

Baca Juga: DPR Minta Karantina Pertanian Manado Dipindah ke Depan Bea Cukai
Ketua DPR Minta Anggaran untuk Pendidikan, Pertanian Tetap Bisa Jalan

"Karantina pertanian telah memiliki 50 laboratorium yang ada di unit pelaksana teknis, tetapi belum semua uji dapat dilakukan di laboratorium tersebut, hanya beberapa yang telah komplit. Karenanya tahun depan kami akan perkuat laboratorium ini," katanya.

Ketua Komisi IV Sudin bersama rombongan juga sempat mengunjungi media center Karantina Pertanian Manado yang menyajikan data real time pergerakan komoditas ekspor Sulawesi Utara ke sejumlah negara bersama parameter lainnya.