Ganjar Pamer Sukses Petani Milenial Jateng Sudah Terapkan Pertanian Modern

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Ist)

Editor: Reza P - Minggu, 9 Oktober 2022 | 07:00 WIB

Sariagri - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan, bahwa petani milenial di Jateng banyak yang sudah mengadaptasi konsep smart farming, digitalisasi, dan internet of things (IoT) untuk modernisasi pertanian.

"Sudah banyak, kelompok-kelompok tani, anak-anak muda, mereka membuat semacam ini (smart farming, digitalisasi, dan IoT), bahkan sudah ada yang investasinya cukup tinggi," ungkap Ganjar saat menghadiri kegiatan Petani Muda Keren di Desa Gobleg, Banjar, Buleleng, Bali, Sabtu (8/10).

Tercatat pada tahun 2019, jumlah petani milenial di Jateng sebanyak 975.600 orang atau 33,7 persen dari 2,88 juta petani di Jateng. Sebanyak 57.600 orang diantaranya merupakan lulusan sarjana.

Ganjar mencontohkan, salah satu penerapan konsep modern yang dilakukan oleh anak-anak muda di Kabupaten Kudus, Jateng. Di mana mereka mengadaptasi konsep ini lewat model pertanian green house.

Green house merupakan sistem produksi tani yang menggabungkan pemanfaatan perlindungan tanaman dari intensitas hujan, sinar matahari, dan iklim mikro dengan mengoptimalkan pemeliharaan tanaman, pemupukan, serta irigasi mikro sehingga mampu meningkatkan produksi pertanian.

"Mulai dari irigasi, pemupukan, pengobatan, dan sebagainya dalam green house, dikendalikan betul-betul semuanya dengan komputer. Sudah tentu ini adalah investasi yang cukup mahal," katanya.

Tidak hanya di Kabupaten Kudus, Ganjar menyebut bahwa ada banyak petani milenial di Jateng yang menjadi juara untuk komoditas-komoditas tertentu seperti cabai, sayuran, dan sejumlah produk pertanian lainnya.

Oleh sebab itu, Ia membuka ruang sharing antara petani milenial di Jateng dan pegiat pertanian di seluruh Indonesia agar proses adaptasi konsep smart farming, digitalisasi, dan IoT dapat berjalan dengan merata.

"Kita bisa saling bertukar pengalaman, sehingga bisa saling belajarlah. Jadi learning prosesnya bisa semakin menyempurnakan, sangat bisa saling bertukar," ujarnya.

Baca Juga: Ganjar Pamer Sukses Petani Milenial Jateng Sudah Terapkan Pertanian Modern
Kementan Klaim Program YESS Cetak Generasi Milenial Pertanian Kuasai Pasar

Dengan perkembangan ini, Ganjar berharap ke depan akan semakin banyak anak muda yang mau terjun dan memajukan dunia pertanian agar politik pangan Indonesia akan lebih menjanjikan.

"Kalau saya melihat situasi seperti ini politik pangan kita ke depan sangat menjanjikan karena anak-anak mudanya mau bertani. Mereka tidak takut kotor katanya, tidak takut basah, dan mereka pejuang yang hebat," ujarnya.