Kala Bill Gates Puji Kesuksesan Cina Kembangkan Dunia Pertanian

Ilustrasi padi. (Foto: Unsplash)

Editor: Dera - Rabu, 14 September 2022 | 15:15 WIB

Salah seorang terkaya di dunia versi Forbes, Bill Gates, mengatakan kepada kantor berita Yicai bahwa kemajuan Cina dalam bidang pertanian dan perawatan kesehatan sangat membantu bagi negara-negara berkembang.

Menurutnya, kerja sama dengan Cina di kedua sektor tersebut memiliki hasil menjanjikan. Gates menjelaskan bahwa mengingat bagaimana sistem pertanian Cina diatur, terdapat peluang besar untuk berbagi pengalaman dengan petani Afrika untuk membantu mereka menemukan cara yang paling efektif dalam berproduksi.

Dalam esai hari Selasa, Gates menulis bahwa hasil panen di seluruh dunia telah meningkat sejak tahun 1960-an. Namun, tiap daerah berkembang pada tingkat yang berbeda. Misalnya, produktivitas meningkat pesat di beberapa tempat seperti Cina dan Brasil, sementara Asia Tenggara dan Afrika sub-Sahara tertinggal.

Di Afrika sub-Sahara, panen tumbuh jauh lebih lambat daripada di tempat lain di dunia dan hampir tidak cukup cepat untuk memberi makan penduduk domestik, tulis Gates, seperti dilansir CGTN.

Dia menambahkan, Cina berhasil meningkatkan pengetahuan ilmiah dan teknologinya di bidang pertanian, khususnya dalam teknologi pemuliaan.

Varietas padi Cina tingkatkan hasil panen

Dengan dana dari Yayasan Bill & Melinda Gates, beberapa varietas padi Cina berhasil meningkatkan hasil panen lebih dari 30 persen per hektare setelah diperkenalkan ke negara-negara Afrika Barat.

Terlepas dari kemunduran signifikan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, ada peluang untuk mempercepat kemajuan menuju target utamanya.

Tujuan ambisius yang ditetapkan oleh 193 pemimpin dunia pada tahun 2015 termasuk mengakhiri kemiskinan, memerangi ketidaksetaraan dan ketidakadilan, serta memperbaiki perubahan iklim pada tahun 2030.

Baca Juga: Kala Bill Gates Puji Kesuksesan Cina Kembangkan Dunia Pertanian
Pakai Metode Hazton, Petani di Banyumas Panen Padi Lebih Banyak

Sebagai salah satu ketua yayasan, Gates mengatakan kepada Yicai bahwa tujuan masih penting dan kemajuan yang terhenti bukanlah alasan untuk menyerah. Dia menyebut Cina telah membuat pencapaian luar biasa dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan sistem perawatan kesehatan, serta secara aktif menerapkan inovasi dengan membantu negara lain dan menyediakan sumber daya.

Pekan lalu, Bank Dunia secara resmi membentuk dana pencegahan, kesiapsiagaan, dan tanggap pandemi. Dalam pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 pada bulan Juli lalu, Menteri Keuangan Cina Liu Kun mengumumkan bahwa Beijing berencana menyumbangkan $50 juta (sekitar Rp746 miliar) untuk dana tersebut.